Deddy Corbuzier Minta Maaf soal Komentar Santri Penghafal Al-Qur'an

              

    Deddy Corbuzier mendapat banyak pujian usai melakukan klarifikasi sekaligus permohonan maaf terkait komentarnya mengenai santri penghafal Al-Qur'an beberapa waktu lalu. Salah satu yang turut mengapresiasi sikap Deddy Corbuzier ini adalah Ustaz Yusuf Mansur.

    Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Ustaz Yusuf Mansur mengaku kagum dengan keberanian Deddy Corbuzier itu. Terlepas dari itu, ia menyadari bahwa setiap manusia memang tidak pernah luput dari kesalahan.

    Bahkan, Ustaz Yusuf Mansur terang-terangan mengatakan bahwa ia ingin belajar dari sikap mantan suami Kalina Ocktaranny itu.

"Bener. ini bagus bener. udah aja minta maaf. ngaku salah. pastinya banyak salahnya. banyak alpanya. banyak kurangnya. banyak lemahnya. banyak ga taunya. banyak ga ngertinya. setuju sama ji dedi. saya mau belajar dari beliau ini," tulis ustaz Yusuf Mansur dalam unggahan yang menampilkan permohonan maaf Deddy Corbuzier itu.

    Terkait video santri yang viral itu, Ustaz Yusuf Mansur membenarkan bahwa untuk menghafal Al-Qur'an memang membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Namun, tidak sedikit juga yang mampu melakukannya di tengah keramaian.

"Btw, anak2 yg lagi ngafal qur'an, emang perlu konsentrasi juga. tapi ada juga ilmu di dunia penghafal qur'an... menghafal di keramaian, bukan di kesunyian. belajar di keramaian. bukan di kesunyian. banyak yg berhasil," bebernya.

"Sehingga ga peduli noise seberapa besar dan mengganggu, oke2 aja. ustadz hartanto misalnya, ngafal asyik2 aja di bus, di kereta... padahal ramai, penuh, sesak, panas... alhamdulillaah," sambung Ustaz Yusuf Mansur.

    Menutup unggahannya, Ustaz Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk lebih bisa saling menerima dan mengingatkan ketimbang harus menghadapi dengan negatif.

"Oke. salam buat semua. jika saling menerima, saling mengingatkan bukan u saling menghancurkan, keren banget. banyak hikmah, banyak pelajaran. bismillaah walhamdulillaah. dg izin dan rahmat Alllah," tutupnya.