Masih Pandemi Covid-19, Peringatan Hari Jadi Pandeglang Digelar Sederhana dan Terbatas

Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Tb. Nandar Suptandar.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Pandeglang, Tb. Nandar Suptandar mengatakan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Pandeglang ke-147 pada 1 April 2021 mendatang, dilakukan dengan cara sederhana dan terbatas. Hal ini dilakukan mengingat Kabupaten Pandeglang masih zona orange penyebaran Covid-19 di Banten.

 

“Dari awal memang sudah dirancang dilaksanakan secara sangat sederhana dan terbatas, hanya ada beberapa kegiatan saja yang menjadi salah satu kewajiban kita, yakni sidang paripurna 1 April, terus ada sedikit sarasehan, terus ziarah ke makam mantan Bupati di taman para pahlawan, di kadu peusing sama di masjid Agung Ar-Rahman. Nanti kita juga kunjungi mantan-mantan Bupati,” kata Nandar kepada Krakatau Radio, Rabu (24/03).

 

Menurut dia, pada tahun 2020 lalu perayaan Hari Jadi Pandeglang juga digelar dengan sederhana dan terbatas karena pandemi Covid-19 sudah mulai masuk daerah. Mengingat saat ini pandemi masih belum berakhir, maka hal yang sama dilakukan Pemkab Pandeglang.

 

Nandar menambahkan, untuk memeriahkan perayaan Hari Jadi Kabupaten Pandeglang tahun ini, bakal dikemas dengan memanfaatkan teknologi dan dipastikan tidak akan ada perkumpulan masa yang banyak. Selain itu Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mengenakan pakaian adat pada tanggal 1 April nanti.

 

Adapun, kata Nandar, tema Hari Jadi Pandeglang tahun ini yaitu ‘Pandeglang Bebas Covid, Ekonomi Bangkit’ dengan harapan agar masyarakat Pandeglang tetap optimis dan ikut mensukseskan program vaksinasi.

 

“Kegiatan hari jadi Pandeglang kita isi dengan sosialisasi untuk masyarakat tidak takut divaksin karena ini Pandeglang masih daerah orange sehingga tingkat penyebaranya juga masih siginifikan. Makanya kita ambil tema seperti itu biar ada kesadaran dari kita semua nih agar tetap menjaga protokol kesehatan dan ikut mensukseskan program vaksinasi,” terang dia. (Mudofar)