KAI Mulai Inventarisasi Lahan Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan
Ilustrasi kereta api. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Guna mendorong program pembangunan reaktivasi kereta api Rangkasbitung – Labuan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui Deputi Executive Vice President II Yuskal Setiawan melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban.
Dalam pertemuan tersebut, Deputi Executive Vice President II PT KAI, Yuskal Setiawan mengatakan, pertemuan ini membahas tentang program pembangunan reaktivasi kereta api jurusan Rangkasbitung – Labuan.
“Reaktivasi Kereta api Rangkasbitung – Labuan merupakan program nasional, tentu saja untuk mewujudkan pembangunan tersebut kami harus berkoordinasi dengan Pemkab Pandeglang,” kata Yuskal usai bertemu Tanto di Gedung Garuda, Rabu (10/03).
Lebih lanjut Yuskal mengatakan, dalam reaktivasi jalur, pihaknya merujuk pada Surat Edaran (SE) Bupati Pandeglang tentang larangan pemberian rekomendasi izin pemanfaatan lahan di jalur reaktivasi kereta.
“Berdasarkan surat edaran tersebut, daerah yang dilalui jalur reaktivasi kereta api Rangkasbitung – Labuan tentu saja tidak boleh dimanfaatkan lahan milik PT KAI dalam bentuk apapun. Maka dari itu kami saat ini sedang menginventarisir mana saja aset lahan milik PT KAI,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, sebagai upaya mendorong progres pembangunan reaktivasi kereta api Rangkasbitung – Labuan, Pemkab Pandeglang telah membuat SE nomor 005/97-Adm-Per/2020 tentang larangan pemberian rekomendasi izin pemanfaatan lahan sepanjang jalur kereta api.
Menurut Tanto, hal tersebut dalam rangka percepatan pembangunan reaktivasi kereta api Rangkasbitung – Labuan.
“Pemkab Pandeglang sangat mendukung sekali pembangunan reaktivasi kereta Rangkasbitung – Labuan, karena masyarakat Pandeglang sangat membutuhkan moda transportasi masal yang mudah dan cepat,” ucap Tanto.
Ia menyakini jika transportasi
kereta ini sudah terwujud, maka dampaknya sangat besar bagi Pemkab Pandeglang
dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang. (Mudofar)
Tidak ada komentar