Mayat Berkaos Pokja Wartawan dan Bertato Perempuan Ditemukan Mengambang di Sungai Cilemer
Petugas mengevakuasi mayat laki-laki yang terapung di sungai Cilemer, Rabu (10/02/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Warga Kampung Pamunuhan, Desa Cikuya, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, digegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang mengapung di Sungai Cilemer, Rabu (10/02/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun dengan ciri-ciri saat ditemukan memakai kaos hitam bertuliskan Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang, celana jeans panjang warna biru dan memakai sabuk.
Sementara untuk ciri wajah korban sudah tidak dapat dikenali karena sudah dalam kondisi rusak. Hanya saja di tangan sebelah kanan terdapat tato bergambar perempuan. Selain itu, terdapat luka sayatan di leher korban.
Kasat Polair Polres Pandeglang, AKP Dwi Hary Bagio mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. Namun karena kondisi lokasi tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi, akhirnya korban terpaksa dievakuasi di Muara Perairan Cilemer, Kampung Pinggir Kali, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran.
“Mayat Mr X dievakuasi oleh personel Satpolair, Polsek Pagelaran dan anggota Bhabinkamtibmas dan dimasukan ke kantong mayat untuk dibawa Ke RSUD Berkah Pandeglang,” kata Hary.
Korban langsung di bawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dlakukan penyelidikan dan autopsi oleh Tim DVI Polres Pandeglang.
Sementara, anggota Tim Inafis Polres Pandeglang, Bayu mengatakan, pihaknya masih berusaha mengungkap identitas korban. Ia menerangkan, dilihat dari kondisi korban yang sudah mulai membusuk diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 3 hingga 5 hari yang lalu.
Sedangkan untuk luka sayatan pada leher korban, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bukan.
“(Luka pada leher) belum bisa
dipastikan apakah luka sayat atau terkena benda di air saat korban terbawa
arus,” jelasnya seperti dikutip bantennews.co.id. (Mudofar)
Tidak ada komentar