Ponpes di Cikeusik Pandeglang Banjir 1 Meter Lebih, Ustadz dan Santri Mengungsi
Screen shoot video banjir yang terjadi di Ponpes Terpadu Al Mukmin, Desa Sukaseneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Minggu (06/12/2020). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang, diterjang banjir yang terjadi sejak Minggu (06/12/2020). Bahkan, banjir dengan ketinggian air hampir 2 meter, membuat Pondok Pesantren atau Ponpes Terpadu Al Mukmin di Kecamatan Cikeusik, terendam banjir hingga membuat ustadz dan santri mengungsi ke tempat aman.
Dalam sebuah video berdurasi kurang lebih 1 menit 44 detik yang beredar di Media sosial, seorang pengasuh Ponpes Terpadu Al Mukmin bernama Ustadz Rusdi, merekam peristiwa banjir tersebut.
“Ini suasana di pondok pesantren terpadu Al Mukmin Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten. Sejak jam 03.00 malam tadi pesantren kami terendam banjir,” kata Ustadz Rusdi di tengah banjir.
Saat merekam video tersebut, Ustadz menceritakan, bahwa para santri tengah mengevakuasi sejumlah barang penting di dalam asrama. Banjir yang melanda, kata dia, kurang lebih mencapai 1 meter lebih.
Selain asrama ustadz, beberapa fasilitas Ponpes juga terlihat sudah terendam banjir. Para santri dan ustadz, lanjut dia, sudah diungsikan ke tempat aman.
“Dari jam 3 sudah terendam. Disini kurang lebih ada 30 santri yang mukim terpaksa kami ungsikan ke mushola. Disana juga ada saung pimpinan, sudah terendam,” tambahnya.
Dari video, nampak air terlihat semakin tinggi dengan arus yang cukup kencang. Ia meminta doa agar para santri dan ustadz yang mengungsi dalam kondisi yang baik.
Dari data yang dihimpun, hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang
membuat air sungai meluap ke permukiman warga. Akibatnya puluhan desa di 8
kecamatan yang ada di Pandeglang terendam banjir. (Mudofar)
Tidak ada komentar