Hati-hati! Banyak Lubang Baru di Ruas Jalan Labuan-Pandeglang
Jalan Labuan-Pandeglang di Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Pandeglang banyak lubang, Selasa (22/12/2020). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sejumlah titik di ruas jalan nasional yang menghubungkan Labuan-Pandeglang sering berlubang setiap curah hujan tinggi. Pengguna jalan pun agar selalu berhati-hati saat berkendara.
Berdasarkan pantauan Krakatau Radio, Selasa (22/12), banyak ditemukan jalan berlubang di ruas jalan yang menghubungkan Labuan dengan Pandeglang. Lubang jalan tersebar rata di sejumlah area dengan kedalaman 5 sampai 15 sentimeter dengan lebar hampir 50 sentimeter.
Warga setempat pun berinisiatif
untuk memberikan tanda di jalan berlubang. Ban bekas maupun pohon pisang diletakkan
di area lubang sebagai pertanda, sehingga pengendara bisa memperlambat
kendaraannya saat melintas.
Warga meletakan ban bekas dan pohon pisang di ruas jalan Labuan-Pandeglang sebagai pertanda jalan berlubang, Selasa (22/12/2020).
Salah satu pengguna kendaraan
roda dua, Rudi mengatakan, lubang jalan banyak terlihat di ruas jalan tersebut
dalam beberapa hari terakhir ini. Apalagi saat curah hujan tinggi jalan
berlubang tidak terlihat karena digenangi air. Kerusakan jalan itu pun banyak membuat
waswas pengendara.
“Sejak sering turun hujan banyak jalan yang berlubang. Saya saja yang biasa lewat jalan sini harus hati-hati karena ketutup air hujan,” kata Rudi.
Pengendara roda dua lainnya, Herman menambahkan, selain berlubang ruas jalan juga dipenuhi batu kerikil yang berserakan. Para pengguna jalan lainnya pun banyak yang terperosok ke lubang jalan, terlebih pada malam hari karena minim penerangan jalan umum (PJU).
Untuk itu, dia meminta agar pihak terkait segera bertindak karena dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan.
“Kondisi jalan berlubang ini
cukup membahayakan bagi pengendara, khususnya pengendara roda dua. Karena badan
jalan sudah berlubang lagi ditambah banyak batu kerikil,” ungkapnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar