Bersama Istri dan Dua Anaknya, Warga Menes Ini Tinggal Beratap Terpal

Yadi (34) warga Kampung Kadu Malam RT 02 RW 05, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, tinggal beratap terpal, Kamis (17/12/2020).

KRAKATAURADIO.COM, MENES - Warga di Kampung Kadu Malam RT 02 RW 05, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Yadi (34) sudah satu tahun ini tinggal beratapkan terpal seadanya dengan ruangan ukuran 6x4 meter.

 

Yadi tinggal bersama dengan istrinya Yayat Nurhayati dan kedua anaknya yang masih kecil. Yadi bercerita, awalnya rumah yang ia huni roboh sehingga harus pindah. Yadi mengaku terpaksa tinggal di rumah beratap terpal karena ia mengaku tidak mampu untuk membangun kembali rumahnya.

 

“Tinggal disini udah setahun lah. Awalnya biasa aja, roboh gitu rumahnya gitu makanya terpaksa tinggal disini. Disini tinggal berempat sama anak dan istri,” kata Yadi, Kamis (17/12).

 

Menurut Yadi, ketika hujan tiba sering mengalami bocor, sebab atap terpal tersebut juga banyak yang bolong. Apalagi ketika malam hari, maka ia dan keluarganya harus tidur berhimpitan.

 

“Apalagi sekarang musim penghujan kami satu kamar berempat. Anak yang paling besar 10 tahun dan yang kecil 4 tahun. Masak dan tidur juga di satu ruangan dengan sekat hanya dari kain,” ujarnya lirih.

 

Yadi sendiri diketahui bekerja serabutan. Menurut dia, pihak Desa setempat sudah mengetahui kondisi yang dialami keluarganya. Bahkan pernah di data. Namun lanjutnya, sampai saat ini tidak ada tindak lanjut.

 

“Belum ada bantuan untuk tempat tinggal. Kalau bantuan sosial itu ada, sekolah anak dan BPNT, tetapi untuk bantuan tempat tinggal belum. Kami sangat berharap dapat bantuan untuk membangun rumah agar bisa lebih nyaman,” imbuh dia. (Mudofar)