Hujan dan Angin Kencang, 7 Rumah di Desa Kubangkampil Rusak, Area Pesawahan Banjir
Rumah milik warga di Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, rusak akibat disapu angin kencang dan hujan deras yang terjadi pada Selasa (17/11/2020). |
KRAKATAURADIO.COM, SUKARESMI - Bencana angin kencang yang disertai hujan deras melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Selasa (17/11/2020). Akibat peristiwa ini tidak sedikit rumah warga yang rusak, salah satunya di Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi. Bahkan area pesawahan warga juga kebanjiran.
Kepala Desa (Kades) Kubangkampil,
Kecamatan Sukaresmi, Tb. Khusen mengatakan, bencana angin kencang yang disertai
hujan deras itu terjadi pada Selasa, yang berdampak beberapa rumah warga
mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan rumah warga terlihat pada bagian atap.
Selain rumah rusak tersapu angin kencang, tambah dia, peristiwa itu juga mengakibatkan terjadinya genangan air di pemukiman warga dan pesawahan warga.
“Dari hasil pemantauan di lapangan di peroleh data genangan air terjadi di wilayah Kampung Simpang RT 4 dan RT 5 RW 2 dengan ketinggian air 40 cm. Kampung Solokan Huni RT 09 dan RT 10 RW 5 ketinggian air 30 cm, Kampung Kubangkampil RT 14 RW 1 ketinggian air 20 cm dan Kampung Pamatangkanas RT 10 dan RT 13 RW 6 ketinggian air 40 cm. Selain itu sawah warga juga banyak yang kebanjiran,” katanya melalui keterangan tulis, Rabu (18/11).
Adapun, untuk rumah yang rusak sendiri ada 7 rumah, diantaranya milik H. Sarim di Kampung Sawah RT 8 RW 04 dengan kategori rusak berat, rumah milik Taya di Kampung Pamatang Gebang RT 09 RW 04 kategori rusak ringan, rumah Madsari di Kampung Pamatang Gebang RT 09 RW 04 dengan katagori rusak ringan.
Selain itu, rumah Komar Sadi di Kampung Pamatang Gebang RT 09 RW 04 dengan katagori rusak sedang. Rumah Karta di Kampung Pamatang Gebang RT 09 RW 04 dengan kategori rusak ringan. Rumah Masjudin di Kampung Pamatang Gebang RT 09 RW 04 dengan kategori rusak ringan dan rumah Ali di Kampung Pamatang Gebang RT 09 RW 04 dengan kategori rusak ringan,” terangnya.
Kades menuturkan, cuaca yang saat ini sudah memasuki musim hujan diharapkan warga yang berada di sepanjang sungai untuk lebih waspada apabila terjadi luapan air sungai yang bisa mengakibatkan banjir.
“Selalu waspada dengan cuaca saat ini, utamakan keamanan dan
keselamatan,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar