10 TRADISI MUHARRAM DARI BERBAGAI NEGARA
Perayaan malam 1 Suro menjadi hal yang
sarat dengan nilai budaya dan agama. Tidak mengherankan jika kemudian tradisi
ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang pastinya sering menyita
perhatian dari berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
Namun, siapa sangka jika tradisi suroan ini juga sempat terlihat di berbagai
negara non-muslim dunia. Tentu saja tradisi Muharram dari berbagai negara
sangatlah berbeda dan disesuaikan dengan lingkungannya.
Ini dia tradisi Muharram dari berbagai
negara yang perlu Anda tahu
Mengenai tradisi Muharram dari berbagai negara yang menjadi identitas dari
sebuah wilayah itu sendiri, ada berbagai kegiatan unin dan menarik untuk di
dalami. Terkait akan hal itu, berikut ini beberapa tradisi malam 1 Suro yang
ada di berbagai negara dunia.
1. Malaysia
Dalam rangka menyambut bulan Muharram, masyarakat Malaysia memiliki tradisi
yang sarat akan nilai religi. Terkait dengan tradisi Muharram dari berbagai
negara, masyarakat Malaysia yang sebagian besar merupakan umat Muslim akan
melakukan doa sekaligus pembacaan Yasin di sebuah masjid. Selain itu, mereka
juga akan menggelar pengajian akbar yang diikuti sebagian besar masyarakatnya.
2. Arab Saudi
Masih tentang tradisi Muharram dari berbagai negara, di Arab Saudi, perayaan 1
Muharram diselenggarakan dengan berdoa bersama di sebuah masjid. Setelah
selesai melakukan doa tersebut, kemudian masyarakatnya akan kembali ke rumah
untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing. Pada saat itu, tanggal 1
Muharram dijadikan sebagai hari libur nasional. Sedangkan perayaan 1 Muharram
di Arab Saudi ini lebih kepada refleksi diri ataupun ucapan syukur kepada
Allah.
3. Maroko
Berbeda dengan negara lain, untuk tradisi Muharram dari berbagai negara seperti
halnya Maroko memiliki keunikan tersendiri yang dalam hal ini melibatkan
penyajian kue lezat yang kemudian dibagikan ke sanak saudara ataupun juga
tetangga. Selain itu, masyarakat asli Maroko juga akan melakukan upacara
sederhana yang ditujukan untuk menyambut datangnya 1 Muharram di lapangan
terbuka.
4. Tunisia
Tidak dipungkiri lagi jika tradisi Muharram dari berbagai negara sangatlah
berbeda. jika beberapa negara memiliki suatu perayaan yang cukup meriah seperti
upacara hingga penyajian kue khas Muharram, di Tunisia Anda akan mendapati
sesuatu yang berbeda. Selama 1 Muharram, Anda akan menyaksikan betapa sepinya
jalanan kota tanpa adanya perayaan yang special. Sama seperti negara lain, 1
Muharram dijadikan sebagai libur nasional.
5. Irak
Untuk tradisi Muharram dari berbagai negara yang dalam hal ini adalah negara
Irak, disebutkan bahwa perayaan 1 Muharram akan diselimuti perasaan berkabung
yang teramat dalam atas perjuangan cucu Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan
Imam Husein. Di malam hari, masyarakat akan menghabiskan waktu untuk mengenang
dan menceritakan kembali mengenai kisah perjuangan cucu Nabi.
Untuk memberikan nuansa yang sangat menyentuh, prosesi bercerita tentang
sejarah yang penuh dengan kesedihan tersebut diiringi dengan lagu yang menyayat
hati. Tidak mengherankan jika kemudian dalam tradisi Muharram dari berbagai
negara seperti di Irak selalu menyisakan air mata. Bahkan, masyarakatnyapun
menganggap jika 10 hari Muharram yang pertama merupakan hari yang diselimuti
perasaan duka.
6. Iran
Jika di Irak perayaan 1 Muharram dipenuhi dengan tangis dan kesedihan atas
cerita Husein, sebagaimana di Iran, Anda akan menyaksikan tradisi Muharram dari
berbagai negara yang dalam hal ini adalah teatrikal Taziya yang berjudul
Pertempuran Karbala. Selain itu, dalam 10 hari pertama, masyarakat setempat
akan melakukan upacara yang ditujukan untuk mengenang perjuangan dari Imam
Husein, cucu Nabi Muhammad.
Dalam hal ini, sebagai bentuk rasa berkabung itulah kemudian tradisi Muharram
dari berbagai negara seperti halnya di Iran diwujudkan dalam seni teater yang
sangat apik dan menakjubkan. Beberapa masyarakat setempat akan memerankan
bagaimana perjuangan Husein dalam membela kebenaran hingga harus meninggal pada
akhirnya.
Sekilas, tanpa mengabaikan tradisi Muharram dari berbagai negara, Taziyas
sangatlah populer di kala pemerintahan dinasti Qajar hingga abad ke-20.
Sayangnya, tradisi ini secara turun temurun mulai ditinggalkan seiring dengan
adanya perpindahan masyarakatnya ke wilayah lain pada tahun 1940an. Sekalipun
demikian Taziya ini masih dipegang teguh oleh sebagian masyarakat kecil yang
kemudian sempat dinobatkan sebagai warisan budaya tidak terwujud oleh pihak
UNESCO.
7. Amerika Serikat
Sekalipun negara ini dihuni oleh masyarakat muslim yang tidak terlalu banyak,
namun tradisi Muharram dari berbagai negara seperti di Amerika Serikat ini
hanya diselenggarakan di tempat yang penduduknya muslim saja. Seperti yang
dikutip dari Washington Times, bahwa menurut Imam Johari Abdul-Malik yang
berasal dari Pusat Islam Dar al-Hijrah mengatakan bahwa 1 Muharram diperingati
sebagai hari libur, bukan melalui perayaan yang sarat nilai agama.
Sekalipun demikian, dalam tradisi Muharram dari berbagai negara seperti di
Amerika Serikat, masyarakat muslim akan mengisi hari libur tersebut dengan
memanjatkan doa kepada Allah. Selain itu, beberapa masyarakatnya juga
menghadiri pengajian di masjid dan beberapa lainnya hanya tinggal di rumah
bersama keluarga untuk melakukan refleksi atas rasa syukur dan zikir.
8. Brunei Darussalam
Untuk tradisi Muharram dari berbagai negara yang ada di Brunei Darussalam akan
diselenggarakan sebuah kegiatan keagamaan yang berlangsung selama kurang lebih
1 minggu. Di kala malam telah tiba, hampir semua masjid yang ada di Brunei
Darussalam melakukan pembacaan doa dan zikir. Selain itu, hampir setiap
harinya, masyarakat akan melakukan kegiatan bersih-bersih masjid. Tidak kalah
menarik juga, selama 1 Muharram, masyarakat juga membuka forum diskusi dan
tukar pendapat.
9. Lebanon
Jika tradisi Muharram dari berbagai negara diisi dengan berbagai kegiatan
religious yang meliputi doa bersama di masjid, di Lebanon bisa dibilang
sangatlah menyayat hati. masyarakat setempat akan mendonorkan darah mereka ke
bank darah dan beberapa lainnya akan mengenakan pakaian putih yang kemudian
menggores dahi hingga menyebabkan pakaian putih menjadi penuh darah.
Sayangnya, kegiatan ini sempat mendapatkan kecaman dari pemerintah karena
alasan kesehatan. Namun demikian, mereka tetap memperingati hari berkabung atas
meninggalnya Husein dalam medan pertempuran yang mana dilakukan pada hari ke-9
bulan Muharram.
10. Pakistan
Untuk tradisi Muharram dari berbagai negara seperti halnya di Pakistan akan
diisi dengan berbagai perayaan sebagai wujud menghormati perjuangan Husein yang
notabene adalah cucu Nabi Muhammad. Selain itu, di beberapa masjid setempat
juga dilakukan acara serupa berupa pembukaan majelis dalam rangka diskusi
ilmiah terkait dengan perayaan 1 Muharram. Tidak terlewatkan pembacaan maktal
di setiap malam hari sebagai wujud kesedihan atas perjuangan Husein.
Itulah beberapa tradisi Muharram dari berbagai negara yang menjadi banyak
perbincangan dunia. Beberapa menawarkan kegiatan yang sepenuhnya sangat
religius sedangkan beberapa lainnya mencoba untuk menggabungkannya dengan
berbagai hal tragis hingga menuai kontroversi pemerinta setempat seperti halnya
di Lebanon. Namun demikian, hal ini tetap menjadi suatu khasanah budaya yang
sudah sepatutnya diabadikan untuk generasi masa datang.
Tidak ada komentar