Pandemi Covid-19, Penjual Hewan Kurban Keluhkan Penurunan Penjualan
Hewan kurban di Kecamatan Labuan, Jumat (17/07/2020). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Menjelang Hari Raya Idul Adha
1441 H/2020 M, para penjual hewan kurban seperti domba, kerbau dan
sapi mulai menjajakan hewan kurbannya. Di masa pandemi virus corona
(Covid-19) saat ini, penjualan hewan kurban terkena imbas. Kemampuan masyarakat
untuk membeli hewan kurban mengalami penurunan.
Hal itu diakui salah satu
pedagang hewan kurban di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Wawan. Menurut
dia, para pembeli saat ini banyak yang menawar harga rendah. Hal ini kata dia,
sebagai dampak dari penurunan pendapatan dari calon pembeli.
“Banget, perbedaannya banget.
Jadi dia (pembeli) itu belum apa-apa udah ngomongnya corona, lockdown, waduh
kata Wawan ya udah gini aja, jangan lockdown jangan corona kita berdoa saja
kalau toh kita udah niat untuk membeli domba kurban, insha Allah ada
rezekinya,” ujar dia ditemui di lapak daganganya yang berada di depan Puskesmas
Labuan, Jumat (17/07).
Menurut dia, kondisi seperti ini
belum pernah dirasakan sebelumnya. Namun begitu, ia tetap yakin penjualan hewan
kurban tidak sepi peminat.
Ia menjelaskan, harga hewan ternak yang ia jual bervariasi. Untuk
harga kambing atau domba, mulai dari Rp 1,7 juta sampai dengan Rp 5 juta sesuai
dengan ukuran. Sementara untuk kerbau, dijualnya seharga Rp 15 juta sampai Rp
20 juta. Pada tahun ini ia juga menjual sapi di kisaran Rp 30 juta dengan bobot
mencapai 650 kg.
“Karena waktu tahun kemarin ada yang nanyain dia mau kurban
tapi maunya sapi, disini gak ada jadi kasian, daripada nyarinya jauh makanya
kita sediain,” terang dia.
Adapun kendala yang dihadapi para penjual hewan ternak, kata
dia, yakni menyiapkan pakan yang harus dibeli dan terkait penjagaan di malam
hari karena ia menjual hewan kurban 24 jam non stop.
Meskipun hewan kurban yang ia jual belum diperiksa
kesehatannya oleh pemerintah daerah, namun ia menyatakan kondisi hewan kurban
yang ia jual dalam keadaan sehat.
“Dijamin pembelian sekarang nanti pas hari H diambil. Bila mana
ada cacat atau gimana, itu tanggung jawab saya siap mengganti,” ungkapnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar