Penyemprotan Disinfektan oleh PMI Pandeglang Dilakukan Sampai ke Pelosok Kampung
Penyemprotan disinfektan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang, Senin (08/06/2020). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Palang Merah Indonesia (PMI)
Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan PMI Banten dan Tim Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, melakukan penyemprotan cairan
disinfektan di hampir seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang dengan menggunakan
kendaraan jenis gunner.
Ketua PMI Kabupaten Pandeglang,
Gunawan mengatakan, penyemprotan cairan disinfekstan ini merupakan upaya PMI
mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dalam menghadapi tatanan New Normal
atau Adaptasi Kebiasaan Baru.
“Action kami ini semoga menjadi
contoh masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat,” kata wawan saat
melepas tim disinfeksi gunner bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita di
Alun-alun Pandeglang, Senin (08/06).
Pria yang juga menjabat Wakil
Ketua DPRD Pandeglang ini menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan di
laksanakan di 28 Kecamatan mulai Senin (08/06) sampai dengan Jumat (12/06).
Menurut dia, penyemprotan tersebut rencananya dilakukan sampai ke pelosok
kampung.
“Minimal dalam menghadapi new
normal kita sudah siap menghadapi tatanan kehidupan baru di tengah-tengah
penyebaran Covid-19, karena penyebaran virus corona ada dari diri manusia itu
sendiri. Sudah sepatutnya kita sadar akan bahaya Covid-19. Selain penyemprotan
cairan di jalan jalan protokol dengan menggunakan kendaraan gunner dan water
canon, kami juga lakukan sampai ke kampung-kampung warga yang tidak terjangkau,
kami sudah siapkan jenis kendaraanya,” terang dia.
Di tempat sama, Bupati Pandeglang
Irna Narulita menyampaikan apresiasi kepada PMI dan Tim Gugus Tugas Penanganan
Covid-19. Menurut Irna, PMI dan Tim Gugus Tugas tanpa di minta tanpa
intruksi turun langsung ke lapangan.
“Ini merupakan bukti nyata bahwa
PMI terus bergerak dan berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus
corona,” kata Irna.
Menurut dia, dalam menghadapi New
Normal di tengah-tengah wabah corona, kuncinya adalah kedisplinan dan selalu
menerapkan pola hidup sehat.
“Karena sampai dengan detik ini
vaksin Covid-19 belum juga ditemukan sehingga mau tidak mau, suka tidak suka,
kita hanya bisa melakukan pencegahan dengan kedisplinan. Menghadapi new normal,
Pemerintah terus berupaya agar masyarakat patuh dan taat terhadap aturan,
dengan begitu kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar