Pemkab Pandeglang Beri Bantuan untuk 12 Majelis Taklim

Pemkab Pandeglang beri bantuan kepada 12 majelis taklim sebesar Rp 2,5 juta. Bantuan diserahkan Bupati Pandeglang, Irna Narulita kepada penerima, Kamis (05/03/2020).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan kepada 12 majelis taklim masing–masing sebesar Rp 2,5 juta.

Pemberian bantuan tersebut secara simbolis di serahkan kepada para ketua majelis taklim penerima bantuan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Mursyidah, Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kamis (05/03/2020).

Bupati Irna mengatakan, Ponpes dan majelis taklim merupakan pusat syiar Islam dalam mencetak insan-insan yang memiliki akhlakul karimah yang baik. Maka sudah sepatutnya sarana maupun prasarana keagamaannya harus di tingkatkan.

“Selain memiliki akhlak yang baik, pondok pesantren dan majelis taklim menjadi salah satu tempat untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil, nantinya disaat santri terjun di masyarakat tentunya santri dituntut tidak hanya bisa mengaji akan tetapi juga memiliki keterampilan seperti ahli di wirausaha, pertanian dan sebagainya,” ucap Irna.

Ia menambahkan, Pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dari sarana dan prasarana hingga penyaluran bantuan-bantuan yang bersifat sosial dan keagamaan.

“Saya sangat mengapresiasi para ulama dan pimpinan ponpes di seluruh Kabupaten Pandeglang. Karena berkat peran dari para ulama dan pimpinan ponpes dapat melahirkan para generasi yang agamis,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Baznas Kabupaten Pandeglang, M. Acang  mengatakan, bantuan untuk 12 majelis taklim ini merupakan program Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan keagamaan, sebesar 2,5 juta.

“Baznas Kabupaten Pandeglang memiliki 5 program. Diantaranya Pandeglang mandiri yakni kemandirian ekonomi, Pandeglang cerdas fokus di bidang pendidikan. Program lainnya yakni Pandeglang sehat untuk bidang kesehatan dan Pandeglang peduli meliputi sektor bantuan bencana alam dan bantuan sarana keagamaan,” terangnya.

Sementara itu, pimpinan Ponpes Nurul Mursyidah, KH. E. Suherman mengaku merasa bangga Pemkab Pandeglang selalu membantu dalam peningkatan sarana dan prasarana keagamaan, hal ini karena pendidikan agama sangat penting untuk menentukan nasib bangsa ke depan.

“Jika pendidikan agamanya baik tentunya akan memberikan kemajuan dari segala aspek, akan tetapi sebaliknya klo pendidikan agamanya hancur tentu kita tinggal tunggu saja kehancuran,” tuturnya. (Mudofar)