Banyak Warga Pandeglang di Perantauan Pulang Kampung, Angka ODP Naik Drastis
Juru Bicara Tim Gugus Pencegahan dan Penyebaran Virus Corona Kabupaten Pandeglang, dr. Ahmad Sulaeman. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Tim Gugus Pencegahan dan
Penyebaran Virus Corona Kabupaten Pandeglang mencatat sampai dengan Senin
(23/03/2020) sebanyak 61 warga di Pandeglang masuk dalam kategori Orang Dalam
Pemantauan (ODP). Angka ini mengalami peningkatan dibanding hari Minggu (22/03)
yang hanya berjumlah 37 ODP.
Juru Bicara Tim Gugus Pencegahan
dan Penyebaran Virus Corona Kabupaten Pandeglang, dr. Ahmad Sulaeman
mengatakan, penyebab terjadinya peningkatan jumlah ODP lantaran banyaknya warga
Pandeglang yang bekerja di Jakarta, kini kembali ke Kabupaten Pandeglang.
“Untuk kasus ODP hari ini kita drastis
kenaikannya jadi berjumlah 61 orang. Inilah yang kita khawatirkan dimana
orang-orang yang bekerja di luar Pandeglang pulang kampung sekarang, sehingga
angka ODP kita meningkat. Kemarin kita mencatat 37 sekarang menjadi 61,” katanya,
Senin (23/03).
Dari jumlah 61 ODP, sebanyak 1
orang dinyatakan sembuh. Sementara 60 ODP masih dipantau.
Sementara itu, untuk warga
pandeglang yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dradjat Prawiranegara Serang, yang masuk ke dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
kini sudah dipulangkan. Akan tetapi, saat ini masih ada dua pasien yang dirawat
di RSUD Berkah Pandeglang.
“Untuk yang PDP sekarang hanya tinggal 2 dan ini dirawat semua di RSUD Berkah
Pandeglang. Pasien PDP yang kemarin dirawat di RSDP alhamdulillah sudah
dibolehkan pulang,” terangnya.
Kendati demikian, dia mengimbau agar masyarakat bisa tetap tenang dalam
menghadapi kondisi yang saat ini terjadi. Apalagi, beberapa Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di Pandeglang selalu gencar memberikan imbauan terhadap
masyarakat luas.
“Masyarakat Pandeglang harap tenang, jangan panik. Kita semua OPD
bergerak dari mulai pagi hari terdengar suara imbauan disekitar alun-alun, di
sekitar pasar dan semua pemukiman-pemukiman yang ada di Kecamatan Kabupaten
Pandeglang terdengar imbauan lewat ambulance atau lewat mobil semua mendapat
informasi agar masyarakat dapat mengetahui,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar