Pemkab Klaim Pembangunan Infrastruktur Lampaui Target RPJMD
Sekda Pandeglang Pery Hasanudin memaparkan hasil pembangunan infrastruktur di Pandeglang, di Ruang Rapat Command Center, Kamis (23/01/2020). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mengklaim progres
pembangunan infrastruktur telah mencapai target sebagaimana yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin menyatakan,
Pemerintah Daerah dibawah kepimpinan Irna Narulita
-Tanto Warsono Arban terus berupaya untuk mewujudkan program pembangunan di
segala bidang, baik itu infrastruktur, sosial, kesehatan, dan pendidikan.
“Oleh karena itu saya mengajak
kepada insan media untuk dapat memberikan informasi terkait capaian pembangunan
Pemerintah daerah kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui apa saja
pembangunan yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan,” katanya dalam
jumpa pers bersama awak media di Ruang Rapat Command Center, Kamis (23/01).
Ditempat yang sama, Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat menerangkan,
capaian kinerja Bupati Pandeglang yang tertuang dalam RPJMD tahun 2016-2021
secara akumulatif sudah memenuhi target yang di tentukan.
Data capaian pembangunan di
Kabupaten Pandeglang berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2021,
untuk pembangunan infrastruktur ditarget 150 Km sedangkan realisasi
pembangunanya mencapai 230 Km. Sementara jembatan di target 120 jembatan
sedangkan realisasinya adalah 379 jembatan yang sudah di bangun.
“Sedangkan untuk infrastruktur
irigasi target yang di tentukan sebanyak 31 realisasinya 312 berarti ini
melebihi target yang telah di tentukan, kita berbicara by data, silahkan kita
punya datanya dan bisa di pertanggungjawabkan,” tuturnya.
DPUPR membeberkan target di tahun
2016 untuk irigasi 7 terealisasi 154 daerah irigasi, jalan 30 Km terealisasi 70
Km, dan jembatan 30 terealisasi 63. Tahun 2017 untuk irigasi 7 terealisasi 87,
jalan 40 Km terealisasi 79 Km, dan jembatan 30 teralisasi 139.
Sementara tahun 2018 untuk
irigasi target 10 terealisasi 46, jalan 40 Km terealisasi 47, dan jembatan
target 30 teralisasi 91. Adapun tahun 2019 target irigasi 7 terealisasi 25,
jalan ditarget 40 Km terealisasi 27 Km, dan jembatan 30 terealisasi 86.
Masih kata Asep, kondisi jalan
Kabupaten yang dalam kondisi mantap mencapai 517.06 Km atau 71,51%, sedangkan
untuk jalan yang termasuk kategori tidak mantap atau dalam konisi rusak
mencapai 205.98 Km atau 28.49 %.
“Untuk target pembangunan jalan
yang tertuang dalam Renstra tahun 2016-2021 sepanjang 150 Km, sedangkan capaian
pembangunan jalan itu sendiri saat ini sudah mencapai 230 Km sebetulnya jika
melihat dari target renstra capaian pembangunan infrastruktur jalan sudah melebihi
target yang di tentukan,” tandasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar