Jasad Bayi Dibuang di Pekarangan Rumah Gegerkan Warga Pagelaran
Lokasi penemuan jasad bayi yang dibuang di Kampung Kahuripan, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Minggu (01/12/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - Warga Kampung Kahuripan RT 01 RW 04, Desa Sukadame, Kecamatan
Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan dengan penemuan jasad bayi
di pekarangan rumah warga, Minggu (01/12/2019) sekira pukul 07.00 WIB.
Jasad bayi yang diduga dibuang itu ditemukan pertama kali olah
Rohayah (47) dan Oyati (42). Kemudian warga melaporkan penemuan tersebut kepada
pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Ambarita membenarkan
penemuan sesosok jasad bayi dihalaman rumah warga. Saat ini, polisi masih
melakukan penyelidikan.
“Saksi pada saat itu berjalan melintasi halaman depan rumah
Rohayah. Setelah melihat sesuatu yang diperkirakan janin bayi oleh saksi yang
tersangkut di kembang lidah buaya, saksi kemudian memanggil masyarakat sekitar
dan warga memberitahukan ke pihak kepolisian,” kata dia.
Aparat polsek Pagelaran segera mendatangi TKP dan membuat
garis polisi serta mencari keterangan warga.
Jasad bayi tersebut diduga dibuang oleh orangtuanya. Saat ini
jasad bayi sudah dibawa ke RSUD Serang guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Dijelaskan Ambarita, berdasarkan pemeriksaan saksi dari klinik
kebidanan bahwa pada pukul 22.30 WIB datang seorang pasien berumur 16 tahun dan
masih sebagai pelajar SMA. Malam itu pasien tersebut mengeluh sakit di bagian
perut, lemas dan sesak nafas. Pada saat tiba di klinik, pasien tersebut
didampingi orangtuanya.
“Bidan juga sempat memeriksa dan memegang perut pasien. Saat
itu terasa keras serta payudara membengkak seperti ciri-ciri orang sedang
hamil,” ujarnya.
Namun, saat ditanya oleh sang bidan, pasien tersebut tetap
tidak mengakui bahwa dia sedang dalam kondisi hamil dan hanya mengeluh sedang
menstruasi. Sekitar pukul 23.30 WIB pasien tersebut kemudian meninggalkan
puskesmas.
Kasus penemuan jasad bayi sudah ditangani Unit PPA Polres
Pandeglang. Saat ini, petugas sudah mengamankan seorang perempuan yang diduga
ibu dari sang bayi guna proses pemeriksaan statusnya masih saksi. (Mudofar)
Tidak ada komentar