Lawan Dinasti Dimyati dan Jayabaya, Krisyanto Tidak Takut

Bakal Calon (Balon) Bupati Pandeglang dari jalur perseorangan atau independen, Krisyanto.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Vokalis band rock Jamrud, Krisyanto semakin mantap maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Pandeglang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung tahun 2020 melalui jalur perseorangan atau independen. Bahkan Krisyanto mengaku tidak takut berhadapan dengan dua dinasti besar yang ada di Banten, yakni dinasti Dimyati Natakusumah dan dinasti Jayabaya dari Kabupaten Lebak.

“Gak sama sekali gak khawatir karena untuk menjadi seorang calon itu adalah hak setiap warga negara, siapapun boleh kamu pun bisa boleh mencalonkan diri menjadi Bupati (sambil menepuk pundak wartawan,red) jadi bukan saya aja sebenarnya temen-temen juga bisa jadi buat apa takut kita,” kata dia, Rabu (06/11).

Baca: Gerindra Pandeglang Buka Pendaftaran Bupati, Nabil Jayabaya Ambil Formulir, Irna Belum

Krisyanto menambahkan, dua dinasti besar yang berencana mengikuti kontestasi Pilkada di Pandeglang itu dulunya juga memulai proses dari nol. Untuk itu, ia pantang menyerah dan terus melanjutkan perjuangannya maju di Pilkada melalui jalur perseorangan.

“Mereka pun para dinasti dulunya bukan siapa-siapa seperti kita juga, nah seperti itu,” tambah dia.

Untuk diketahui, Krisyanto menggandeng Hendra Pranova sebagai Balon Wakil Bupati, seorang guru seni di Pondok Pesantren Al-Ihya, Kaduronyok, Cisata. Saat ini Krisyanto mengaku sudah mengumpulkan hampir 80 ribu dukungan KTP yang tersebar di seluruh Desa di Pandeglang.

Untuk diketahui, KPU Kabupaten Pandeglang menetapkan dukungan minimal untuk bakal pasangan calon perseorangan atau independen yang akan maju pada Pilkada Pandeglang tahun 2020 sebanyak 69.808 dukungan KTP. (Mudofar)