Ketua KPPC Ingin Krakatau Radio Perbanyak ILM dan Tetap Kritisi Kebijakan Pemda
Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Franky. |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Krakatau Radio pada bulan November 2019 ini akan menginjak
usia ke 29 tahun. Radio yang berdiri pada 23 November 1990 ini sudah banyak
menggelar berbagai acara dan program yang menghibur sekaligus mendidik bagi
pendengarnya.
Untuk mengetahui sejauh mana eksistensi Krakatau Radio, tim
redaksi telah mengumpulkan wawancara dengan berbagai kalangan masyarakat. Ketua
Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Franky mengapresiasi keberadaan
Krakatau Radio yang telah memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat.
“Luar biasa ya karena media itu banyak pilihan mulai radio,
tivi dan sebagainya tapi kalau saya lihat kulturnya Carita hampir 40 persen
lebih masyarakat itu masih menggunakan media promosi lewat radio. Saya kasih
apresiasi luar biasa terhadap radio Krakatau,” kata dia.
Menurut dia, sejauh ini Krakatau Radio telah banyak memberikan
informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu ia meminta agar Krakatau
Radio terus memperbanyak informasi berupa Iklan Layanan Masyarakat (ILM) agar masyarakat yang tadinya tidak
tahu menjadi tahu.
“Informasi tentang hutan, informasi tentang wisata, jalan,
undang-undang, pidana dan lain sebagainya itu memberikan sebuah informasi
terhadap masyarakat sama juga tentang sebuah pelatihan. Ini pelatihan
kecil-kecilan yang diberikan radio Krakatau terhadap masyarakat,” tambah dia.
Ia memberi harapan agar Krakatau Radio tetap semangat dalam
menjalankan perannya sebagai media informasi dan hiburan. Selain itu tetap
kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah daerah yang berjalan.
“Catatanya terus semangat, terus berkiprah jangan
miring-miring ke pemerintah, maksudnya balance
aja menyampaikannya. Intinya radio Krakatau itu tidak pro terhadap satu
golongan jadi netral sampaikan keluh kesah masyarakat sehingga itu dijadikan
sebuah daya tarik dan magic Krakatau buat
masyarakat lokal,” imbuh dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar