Aksi Bersih Sampah Siswa SDN Sukarame Dilakukan Sampai Jumat
Puluhan siswa dan siswi SDN Sukarame 2 Carita, membersihkan sampah di pesisir pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Selasa (19/11/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Aksi bakti sosial (baksos) membersihkan sampah di pesisir
pantai Carita kembali dilakukan puluhan anak Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Sukarame 2, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Selasa (19/11/2019). Aksi
ini akan terus dilakukan sampai dengan Jumat (22/11/2019).
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sukarame 2, Endah mengatakan, aksi
baksos ini selain momentum memperingati Hari Pahlawan 10 November lalu, juga
sebagai bentuk nyata aksi dari sekolah untuk membentuk karakter siswa yang
peduli terhadap lingkungan.
“Pembentukan karakter siswa sehubungan dengan hari pahlawan,
minimal mereka jadi pahlawan kecil lah menyelamatkan lingkungan laut, apalagi
ini kan tempat main mereka. Pembelajaran di sekolah ya sering mempelajari bahwa
sampah itu sangat membahayakan lingkungan apalagi nanti musim hujan terus
apalagi kalau dekat laut kebanyakan sekarang sampah itu plastik otomatis biota
laut itu akan terganggu untuk kelangsungan nanti,” katanya ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan, aksi bersih-bersih sampah ini diikuti oleh 65
siswa SD kelas V dan IV selama dari Senin (18/11) sampai dengan Jumat (22/11)
yang akan melibatkan peserta didik untuk terjun langsung ke masyarakat
membersihkan lingkungan.
“Jadi pagi biasa pembelajaran di sekolah terus kita ambil 2
jam dipakai untuk disini. Nanti gurunya yang mengkait-kaitkan dengan
pembelajaran yang ada hubungannya dengan tema di sekolah. Karena ini target
kami ini satu minggu sampai Jumat,” paparnya.
Dirinya berharap aksi ini mendapat simpati dan kepedulian dari
masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk ikut serta membersihkan
lingkungan.
“Saya inginnya mereka melihat, dengan melihat gerakan dari anak-anak
kecil seperti ini akan ada rasa malu dan tanggung jawab bahwa yu siapa lagi
yang akan menjaga lingkungan ini kecuali kita-kita, orang terdekat dulu,” harap
dia.
Ditempat yang sama, Korwil Pendidikan Kecamatan Carita, M.
Yusup mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Kepsek SDN Sukarame 2.
Menurut dia, hal tersebut akan menginspirasi sekolah lainnya di Carita untuk
melakukan hal yang sama.
“Harapan saya sebagai korwil tidak sukarame 2 saja jadi
intinya nanti bisa berkembang ke sekolah-sekolah yang ada di carita khususnya
di daerah sepanjang pantai,” kata dia.
Selain itu ia menginginkan peran komite sekolah atau masyarakat
sekitar agar peduli terhadap apa yang dilakukan siswa tersebut, karena memang
tujuan diadakannya baksos tersebut selain membentuk karakter siswa juga sebagai
contoh baik mengenai penanganan sampah.
“Komite memotivasi pendidikan diluar sekolah, bisa ditanyakan
ke ibu kepala sekolah kenapa bu belajar di luar. Oh ini dalam rangka atau
kaitannya salah satu program pemerintah dalam kaitan pendidikan mengenal lingkungan
sekitar. Kalau misalnya seperti ini gak apa-apa kita bersih-bersih, kaitannya
bahwa kesehatan penting juga ke religinya bahwa kebersihan itu bagian dari iman,”
ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita
(KPPC), Franky menuturkan, aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian yang luar
biasa dari siswa-siswi untuk lebih mencintai lingkungan.
“Kalau saya memandang bahwa ada sebuah kader bagaimana melatih
dan mendidik orang itu dari bawah sehingga ada proses imajinasi berpikir mereka
bahwa dari kecil itu dididik dan diajar cara berpikir untuk buang sampah tidak
sembarangan,” katanya.
Pihaknya mengaku siap memfasilitasi mengenai hal-hal yang
dibutuhkan dari aksi tersebut, diantaranya mengenai kebutuhan alat kebersihan, tong
sampah, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampai ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA).
“Siap kita fasilitasi sampai ke titik atas. Rencana minggu
besok mulai ke Sukajadi insha Allah SD Sukajadi akan membersihkan sama seperti
ini juga akan melakukan bersih-bersih pantai tapi wilayah teritorial yang
dianggap orang membuang sampah di jembatan. Karena akses membuang sampah paling
nyaman itu satu laut dua jembatan,” tuturnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar