Plung, Warga Buang Sampah di Jalan Wisata Carita
Tumpukan sampah dibuang warga di jalur wisata Carita, Pandeglang, Banten, Senin (21/10/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Kebiasaan warga membuang sampah
di sembarang tempat sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan.
Selain di pinggir jembatan, kini jalan raya pun menjadi tempat alternatif. Tumpukan
sampah ini terlihat dibuang warga di jalan wisata Carita, tepatnya di Kampung
Kadu Kemis, Carita, Pandeglang, Banten.
Aksi buang sampah limbah rumah tangga
ini diduga sengaja dibuang warga saat melintas pada pagi hari dengan menggunakan
kendaraan. Sampah ini terlihat pada Senin (21/10/2019) pagi.
Ketua Komunitas Peduli Pariwisata
Carita (KPPC), Franky mengatakan, setiap hari di pagi hari, ia sering melihat tumpukan
sampah yang dibuang warga yang melintas.
Ia menilai, aksi tersebut
dilakukan warga lantaran beberapa faktor, diantaranya regulasi yang salah dari
pemerintah, kebijakan yang kurang mengikat dan tidak adanya kesadaran dari
masyarakat.
Selain itu, kata dia, aksi warga membuang
sampah karena tidak tersedianya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Carita,
sehingga warga kesulitan untuk membuang limbah rumah tangganya.
“Ini tanda bahwa mereka (warga)
pusing dan hilang arah untuk membuang sampah karena pembuangan (TPS) nya ngga ada,” kata dia.
Ia menuturkan, pemerintah daerah
tidak pernah serius dalam menanggulangi masalah sampah di Carita. Padahal
menurut dia, Carita merupakan daerah wisata. Untuk itu penting bagi pemerintah
daerah dalam menuntaskan persoalan sampah, karena wisata merupakan salah satu pemasukan
bagi daerah.
“Sampah wisata, sampah hotel dan restoran,
sampah masyarakat berapa ton per minggu sampah yang tersebar di carita. Mereka
buang kemana? Tong sampahnya ngga ada,
TPS nya ngga ada, TPA ngga ada, sampah bisa jadi kejahatan
kemanusiaan,” tambah dia.
Ia berharap, agar pemerintah
daerah serius menyikapi permasalahan ini supaya kedepan tidak ada aksi buang
sampah di jalan raya, karena akan menjadi preseden buruk bagi pariwisata di Carita,
dan Pandeglang umumnya.
“Saya berharap kepada pemangku
kebijakan dan pemegang kebijakan tolong sikapi hal ini karena lama lama carita
bisa jadi wilayah kotoran sampah karena carita masih bagian dari kabupaten
pandeglang, Banten,” imbuhnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar