Peringati Hari Santri Nasional, ASN Pandeglang Gunakan Sarung
Memperingati Hari Santri Nasional, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pandeglang menggunakan pakaian khas santri yakni memakai baju koko, peci dan menggunakan sarung, Selasa (22/10/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, MENES - Dalam memperingati Hari Santri
Nasional (HSN) 2019, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Pandeglang, Banten, menggunakan busana khas santri. ASN para pria memakai baju
koko, peci dan mengenakan kain sarung.
Hal itu terlihat dari upacara
peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang berlangsung di Alun-alun Kecamatan
Menes yang diikuti Bupati Pandeglang, Irna Narulita beserta para Kepala Dinas
dan ribuan santri serta ormas-ormas Islam.
Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, untuk
memperingati HSN 2019, ASN dari tingkat Kepala Dinas atau
Badan hingga kalangan pegawai honorer dimbau mengenakan busana khas santri.
Imbauan itu, kata dia, tertulis dalam Surat Edaran Bupati
Pandeglang Nomor 451.1/311-Adm.Kesra/2019. Dia menerangkan, imbauan itu
disampaikan agar para pegawai memiliki rasa kebersamaan untuk merayakan hari
bersejarah itu.
“Khusus hari ini ASN menggunakan baju muslim, di kantor juga
semua pakai muslim. Bahkan kenapa tidak di Pandeglang busana muslim diagendakan
dipakai setiap hari Jumat,” kata dia.
Hal senada dikatakan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), Ramadani. Menurut dia, selama hari ini, ASN pria
diimbau mengenakan pakaian muslim seperti sarung, baju koko berwarna putih, dan
kopiah. Sedangkan bagi pegawai perempuan, diminta menggunakan pakaian muslimah
gamis dengan warna kerudung yang senada. (Mudofar)
Tidak ada komentar