Rajut Kedamaian, Kapolres Ajak Warga Papua Rekreasi
Pelajar Papua yang ada di Pandeglang diajak berekreasi oleh jajaran Polres Pandeglang di Coconut Island (CIC) Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (14/09/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Puluhan pelajar warga Papua diajak berekreasi oleh jajaran
Polres Pandeglang, di kawasan wisata Coconot Island (CIC) Desa Caringin,
Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kegiatan ini dilakukan pasca
kejadian konflik yang melanda Papua beberapa waktu lalu.
Warga Papua ini merupakan siswa tingkat SLTA dan mahasiswa di
sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Pandeglang.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono menuturkan, dalam
menjaga kedamaian, persatuan dan kesatuan, pihaknya mengajak warga Papua yang
ada di Pandeglang untuk berbaur dalam acara rekreasi.
Tujuannya kata dia, untuk menunjukan kerukunan dan persatuan
di Indonesia. Selain itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelajar
Papua yang ada di Pandeglang.
“Jauh dari Papua sana sampai kesini merasa bahwa tidak sendiri.
Kami pun juga pernah merasakan ketika merantau tidak ada siapa-siapa dan ketika
ada yang mengajak ada yang menjadi saudara tentunya kita sangat bahagia,” kata
Kapolres, Sabtu (14/09).
Kapolres pun mengajak kepada pelajar Papua di Pandeglang agar tidak
segan untuk bertegur sapa dengan personil kepolisian dan masyarakat lainnya karena
Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Harapan kami tentunya kepada adik-adik Papua jangan
sungkan-sungkan untuk meminta bantuan atau bertegur sapa kepada kami, silakan.
Kami telah menunjuk dua orang personil kami untuk menjadi mentor daripada
adik-adik Papua,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres Pandeglang ini. Ia
menegaskan Bhinneka Tunggal Ika merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa dan
perbedaan satu sama lain untuk saling melengkapi menjadi satu kekuatan.
“Kegiatan yang diinisiasi oleh bapak Kapolres ini bukan
kegiatan yang bersifat formalitas namun ini bentuk wujud kepedulian beliau bukan
hanya sebagai aparat negara penegak hukum tapi sebagai polisi pelayan yang
bertugas untuk mendengar apa yag menjadi kesulitan adik-adik Papua,” ujar dia.
Menurut dia, kewajiban personil kepolisian selain dapat
memberikan rasa keamanan juga harus membina seluruh masyarakat.
“Jadi dimanapun kita berada kewajiban kitalah untuk membina masyarakat
yang ada di sekitar kita,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu siswi Papua, Angelicha Christina
mengucapkan terima kasih atas rasa keamanan dan kenyamanan yang diberikan
aparat kepolisian di Pandeglang.
Ia mengaku, sejak adanya konflik yang melanda Papua,
orangtuanya sempat meminta ia untuk pulang. Namun setelah dia mendapatkan perlakuan
yang baik di Pandeglang, niatan tersebut urung dilakukan.
“Jadi karena video kemarin sama bu Irna (Bupati Pandeglang) ada
bapak Kapolres terus kaya ya udah yakin gitu aman kan di Pandeglang. Jadi
terimakasih buat bapak-bapak semua yang ada di Polres karena saya bisa
melanjutkan lagi disini kalau tidak mungkin saya sudah pindah kesana,” terang
dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar