Pilkada 2020, Irna Tunggu Restu Suami dan Ulama
Bupati Pandeglang, Irna Narulita. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita
masih enggan menjawab secara tegas mengenai pencalonan dirinya dalam Pilkada
Pandeglang 2020. Saat ini, Irna mengaku masih menunggu restu dari suami dan
ulama. Sebelum menjawab hal ini, Irna juga mengaku tidak mengetahui timnya
sudah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati di PDI Perjuangan.
“Belum, ibu belum tahu. Siapa yang ngambil ya. Jangan-jangan
ada yang ngambilin ya, nanti ibu kroscek lagi siapa yang ngambil ya nanti kita
lihat lah. Ibu tuh lagi nunggu restu pertama restu suami sama restu ulama terus
juga ibu tuh ada survei juga kerjasama kita optimisme publik tuh kepada Irna
Tanto sejauh mana sih, tahu diri ibu tuh. Ibu tuh layak tidak gitu untuk selama
4 tahun ini,” terang Irna, Senin (16/09).
Namun begitu, Irna memberi isyarat mengenai sosok wakil yang
akan dia usung jika akan maju kembali di Pilkada Pandeglang. Ia menyebut sudah cocok
dengan Tanto Warsono Arban, wakilnya saat ini. Namun saat ini, Irna mengaku belum
memetakan soal partai politik yang akan mengusung dirinya.
“Kan ibu belum tahu karena kan nanti harus ada komitmen konsensus
dari parpol-parpol ibu belum tahu dan ibu dapatkan usungan dukungan dari parpol
mana aja kan ibu belum tahu. Nanti kita lihat kedepannya sejauh mana nanti kesiapan
ibu lalu juga bagaimana nanti pak Tanto, sejauh ini kita sangat matching banget
sama pak Tanto,” kata dia.
Saat didesak akan maju kembali bersama Tanto, menurut Irna kemungkinan
tersebut bisa terjadi, tergantung dari kesepakatan Partai Politik yang nanti
akan mengusungnya.
“Kita berharap nanti kan bagaimana parpol-parpol yang
mengusung kita. Nanti kita lihat makanya ibu belum bisa jawab. Kalau pasangan tuh
ya tidak boleh pecah kongsi ditengah jalan. Saya dengan pak Tanto kan banyak
untuk dipecah belah tapi insha Allah kita selalu kroscek terus tabayun itu yang
kita harapkan sehingga kita jaga bener ini Pandeglang dan ulama untuk tidak
terpecah belah,” imbuh dia. (Mudofar)
Hudup ibu kita
BalasHapus