Pandeglang Raih Tagana Berprestasi dari Kemensos
Bupati Pandeglang Irna Narulita (kedua dari kiri) saat menghadiri apel siaga bencana yang dilaksanakan di lautan pasir Bromo, Probolinggo, Jawa Timur (Sabtu (28/09/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kabupaten Pandeglang diberikan
penghargaan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia sebagai
daerah tanggap bencana. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kinerja
dan dedikasi Tagana Pandeglang dan segenap relawan serta Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dalam penanggulangan bencana.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita
mengucapkan terimakasih kepada Kemensos RI yang sudah mengapresiasi dan memberikan
penghargaan kepada Pandeglang terkait penanggulangan bencana.
“Semoga dengan penghargaan ini Pandeglang sigap dan mampu menanggulangi
bencana,” kata Irna usai menghadiri apel siaga bencana yang dilaksanakan di
Lautan pasir Bromo Probolinggo Jawa Timur, Sabtu (28/09).
Menurut Irna, penghargaan yang
diraih merupakan bentuk pengakuan atas kinerja dan dedikasi Tagana Pandeglang
dan segenap relawan serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam
penanggulangan bencana.
“Saat terjadi silent tsunami pada
23 Desember 2018 dan Gempa pada bulan Agustus 2019 di Kabupaten Pandeglang
seluruh kepala OPD saya minta turun tanpa terkecuali. Meskipun organisasi yang
mereka pimpin tidak terkait langsung dengan kebencanaan, tetapi mereka
bahu-membahu membantu masyarakat terdampak bencana,” terangnya melalui siaran
tertulis.
Kemensos RI menyelenggarakan
kegiatan jambore dan bakti sosial Tanggap Bencana (Tagana) tingkat nasional
tahun 2019 yang dilaksanakan pada 25 s/d 28 September 2019 di Provinsi Jawa
Timur.
Kegiatan jambore dan bakti sosial
Tagana ini ditutup dengan acara apel siaga bencana yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan
Sosial (Perjamsos), Harry Hikmat yang mewakili Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang
Kartasasmita.
Hadir pula Khofifah Indar
Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur yang menjadi tuan rumah pada kegiatan
jambore tahun 2019 kali ini. Apel kali ini dihadiri oleh kurang lebih 2.000
Tagana 500 tamu undangan dan 8 delegasi dari negara asean, Bupati Pangandaran,
Bupati Banyuwangi, Bupati Tuban serta Bupati Luwu Utara.
Dirjen Perjamsos, Dr Harry Hikmat
selaku pemimpin apel siaga bencana dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan
jambore dan bakti sosial tagana tahun 2019 sebagai momentum pembinaan, serta
konsolidasi Tagana tingkat nasional.
“Disini ada sharing informasi dan
pengembangan kerjasama berbagai pihak terkait penanggulangan bencana. Sehingga
nanti akan bisa lebih tanggap bencana,” ujarnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar