11 Hari Operasi Patuh Kalimaya, Satlantas Polres Pandeglang Tilang 1.150 Kendaraan
Plang Operasi Patuh Kalimaya 2019 Satlantas Polres Pandeglang. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Jelang hari terakhir Operasi
Patuh Kalimaya tahun 2019 yang akan selesai pada Rabu (11/09/2019), ribuan
kendaraan terjaring razia dan kena sanksi tilang yang digelar Satlantas Polres
Pandeglang. Kendaraan roda dua mendominasi angka pelanggaran.
Berdasarkan data Satlantas Polres
Pandeglang, sejak awal Operasi Patuh Kalimaya digelar pada 29 Agustus sampai
saat ini, sebanyak 1.150 tilang diberikan kepada pengendara yang melanggar
aturan.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Pandeglang, Ipda Darwin
menerangkan, pelanggar terbanyak dalam operasi patuh di dominasi paling tinggi
pelanggaran tidak memakai helm untuk kendaraan roda dua. Kemudian disusul
dengan pelanggar yang melawan arus, dan pelanggar yang masih dibawah umur.
“Kalau untuk tilang sekarang ini
sudah diangka 1.120 sampai 1.150 di hari ke 11. Didominasi kendaraan roda dua
khususnya kan kesadarannya untuk masyarakat Pandeglang ini kurang sadar untuk penggunaan
helm penumpang jarang menggunakan helm. Menggunakan motor baik pengemudi sama
penumpang mungkin ingin selamat kan, makanya harus pakai helm,” terangnya,
Selasa (10/09).
Dirinya memprediksi pelanggar
Operasi Patuh Kalimaya 2019 ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya
berdasarkan data angka kecelakaan pada tahun sebelumnya, korban kecelakaan
lalulintas didominasi oleh anak-anak dibawah umur atau anak-anak usia produktif.
“Sekarang ada peningkatan kita kan salah satu sasarannya yaitu
anak-anak dibawah umur. Sekarang itu peningkatannya pelanggar-pelanggar anak-anak
dibawah umur. Makanya ini saya imbau kepada orangtua jangan membelikan
kendaraan khususnya roda dua kepada anak dibawah umur,” paparnya.
Dirinya mengimbau, warga Pandeglang
tetap terus taat aturan berlalu lintas walau Operasi Patuh sudah berakhir
nantinya. Hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
“Harapan kami sadar kalau patuh terhadap aturan lalulintas itu bukan untuk atau bukan karena ada polisi tapi karena untuk keselamatan pengendara itu sendiri,” imbuh dia. (Mudofar)
“Harapan kami sadar kalau patuh terhadap aturan lalulintas itu bukan untuk atau bukan karena ada polisi tapi karena untuk keselamatan pengendara itu sendiri,” imbuh dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar