Ratusan Orang Bersih-bersih Sampah di Pantai Caringin
Foto bersama kegiatan gerakan bersih pantai dan laut di Pantai Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Minggu (18/08/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Ratusan orang dari berbagai komunitas peduli lingkungan,
pelajar dan masyarakat membersihkan Pantai Caringin, Desa Caringin, Kecamatan
Labuan, Pandeglang, Banten. Aksi bersih-bersih ini merupakan program ‘Menghadap
Laut 2.0’ yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kepala Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL)
Serang, Syarif Iwan Taruna Alkadrie menuturukan, kegiatan yang digelar pada
Minggu (18/08) siang ini dilakukan serentak di 74 titik termasuk di pantai dan
sungai di sejumlah daerah di Indonesia. Kegiatan itu dilaksanakan juga untuk
memperingati HUT Republik Indonesia ke 74 tahun.
“Kegiatan ini sudah kita dilaksanakan dari tahun 2002. Harapan
kita ini kegiatan bisa menyadarkan masyarakat dan ini merupakan gerakan moral
untuk menyadarkan masyarakat bahwa betapa pentingnya kebersihan lingkungan,”
ujarnya saat ditemui usai acara.
Menurut dia, kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi
masyarakat tentang menjaga lingkungan dari sampah. Terutama sampah plastik yang
menurutnya banyak membahayakan ekosistem laut.
“Gerakan ini adalah gerakan yang coba kita inisiasi yang coba kita
laksanakan agar masyarakat bisa tergugah untuk merubah pola sikapnya terkait
dengan kebersihan lingkungan,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya berhasil mengumpulkan 276 Kg
sampah, dimana sampah terbanyak merupakan sampah organik sebanyak 142 Kg dan
sampah plastik 79 Kg dan sisanya merupakan sampah lainnya.
“Kalau kita lihat pantainya yang panjangnya tidak begitu panjang,
200 kilo lebih ini cukup banyak sehingga harapan kita dengan adanya gerakan ini
kedepannya sampah sudah jauh berkurang apalagi ini merupakan daerah wisata,”
kata dia.
Dirinya berpesan, pengelola pantai Caringin agar dapat
memperbanyak tempat sampah. Selain itu masyarakat setempat dan pengunjung dapat
sadar dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Tempat sampah yang ada disini bisa diperbanyak dan bisa dipisahkan
antara sampah organik dan non organik. Kemudian masyarakat meminimalkan atau
tidak membuang sampah sembarangan lagi terutama sampah-sampah plastik, karena
ini sangat susah terurai bisa makan ribuan tahun untuk terurainya,” ujar dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar