PLTU Banten 2 Labuan Salurkan Bantuan MCK dan Pembangunan Biodigester
KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - PT Indonesia Power (IP) UJP Banten 2 Labuan memberikan bantuan
sarana sumber air bersih dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Desa Margagiri dan Desa
Margasana, Kecamatan Pagelaran. Selain itu, PLTU juga menyediakan pembangunan Biodigester
di kelompok peternak kerbau Desa Margasana.
General Manager (GM) IP UJP PLTU Banten 2 Labuan, Zuhdi
Rahmanto mengatakan, bantuan tersebut sebagai wujud komitment PT IP dalam
implementasi Corporate Social
Responsibility (CSR) melalui program InPower-Care bakti pelayanan
masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.
“Bantuan ini sebetulnya program CSR tapi diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat khususnya untuk
masyarakat sekitar PLTU jadi program ini tidak hanya bersifat untuk pemberian
tapi pemberdayaan dan peningkatan ekonomi,” ujarnya ditemui usai meresmikan
bantuan MCK, di Kampung Muara yang merupakan perbatasan antara Desa Margasana
dengan Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Jumat (02/08).
Selain memberikan bantuan sarana air bersih dan MCK, terang
dia, PLTU juga memberikan bantuan berupa revitalisasi kandang dan pembuatan reaktor
biodigester agar pengelolaan kotoran kerbau yang selama ini belum termanfaatkan
bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain dapat dimanfaatkan menjadi biogas yang dapat digunakan
untuk memasak, hasil kotoran kerbau juga dapat dijadikan pupuk organik cair
berupa bio slurry atau rumah energi.
“Kita lihat potensi disini tuh ada ternak kerbau yang selama
ini digembalakan. Kita berinisiatif untuk membuat kandangnya dan kandangnya itu
yang selama ini mungkin kotorannya terbuang makanya tapi kita berinisiatif
untuk dimanfaatkan untuk sumber energi bersih. Itu juga diproses melalui
biodigester,” paparnya.
Kedepan, pihaknya akan membuat kelompok masyarakat yang
menjadi pengrajin tanaman melinjo agar hasil dari kerajinan olahan masyarakat tersebut
dapat dipasarkan dan meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat setempat.
“Kita selaraskan. Jadi ada sumber energi untuk memasak melinjo
dan petani dan pengrajin empingnya sendiri juga kita bina untuk bisa meningkatkan
ekonominya,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Margagiri, Imanudin mengapresiasi
bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai peternak dan pengrajin
melinjo.
Hal yang sama dikatakan Ari selaku Sekretaris Desa Margagiri. Ia
berharap tingkat perekonomian masyarakat dapat meningkat dengan adanya bantuan
tersebut.
“Memang banyak juga masyarakat kami ingin sekali adanya
pendistribusian emping. Berkat bantuan dari PLTU sekarang masyarakat lebih bisa
meningkatkan ekonomi,” katanya. (Mudofar)
Tidak ada komentar