Kapolda Salurkan 15 Mobil Tangki Air Bersih, Warga Gembira
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono saat menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Jumat (23/08/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - Ratusan warga di beberapa kampung di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten
Pandeglang, Banten, merasa sangat senang saat rombongan anggota Polisi menyalurkan
puluhan ribu liter air bersih ke lingkungan tempat tinggal mereka, Jumat
(23/08/2019).
Pendistribusian 15 mobil tangki air bersih tersebut dipimpin
langsung Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono bersama Ketua Bhayangkari
Cabang Pandeglang, Nyonya Ina Indra Lutrianto, di Kampung Walang dan Kubang,
Desa Surakarta dan Kampung Babakan Bulagor, Desa Bulagor, Kecamatan Pagelaran.
Warga pun berdatangan sambil
membawa ember dan jeriken beragam ukuran untuk mengangkut air bersih itu ke
rumah masing-masing.
Kapolres mengatakan, pendistribusian air bersih tersebut
merupakan perintah langsung Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir untuk
memberikan bantuan air bersih kepada warga Pandeglang yang mengalami kekeringan
dan kesulitan air bersih.
“Pandeglang termasuk daerah yang terdampak kekeringan di
beberapa Kecamatan dan kami diperintahkan memberikan bantuan langsung. Melalui
telepon kepada kami Kapolda akan memberikan bantuan sebanyak 15 tangki kepada
warga yang mengalami kekeringan. Hari ini kita berikan bantuan di kecamatan
Pagelaran dengan tiga titik lokasi penyaluran air bersih,” ujarnya.
Dari satu mobil tangki berisikan 8000 liter air, rupanya
menguras energi Kapolres. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangatnya, saat
melihat kegembiraan warga mendapatkan air bersih yang bakal mereka gunakan
untuk kebutuhan sehari-hari.
“Pegel juga rupanya ya, namun rasa pegelnya hilang dan
terobati melihat masyarakat yang terlihat senang. Hari ini kita lihat bersama
warga sangat bahagia mendapatkan bantuan air,” katanya.
Tak hanya di Kecamatan Pagelaran, bantuan tersebut juga akan
didistribusikan kepada warga di Kecamatan Patia, namun terkendala dengan akses
jembatan saat menuju lokasi.
“Namun kita akan upayakan dengan cara lain yang sedang kita
upayakan atau dengan cara estafet. Kita akan tetap upayakan untuk memberikan
bantuan kepada warga yang mengalami kekeringan,” terangnya.
Sementara salah seorang warga Desa Surakarta, Jumaenah
menerangkan, selama ini warga sangat sulit mendapatkan air bersih untuk
kebutuhan sehari-hari. Menurut dia, sumber air yang biasa ia gunakan sebelumnya
sudah tidak mengalir.
“Ada (sumber air) cuman dapatnya sedikit, udah gak ada lagi. Jadi
kami sangat kesulitan air bersih. Sekarang ada bantuan dari pak Polisi kami
sangat berterimakasih sekali atas bantuan air bersihnya,” katanya. (Mudofar)
Tidak ada komentar