300 Pejabat Pandeglang Akan Dilantik Akhir Agustus

Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sekitar 300 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan dilantik di akhir Agustus. Bupati Pandeglang, Irna Narulita membenarkan hal tersebut. Para pejabat ini terdiri atas pejabat dari eselon IV hingga eselon II.

“Diakhir bulan ini akan ada rotasi mutasi dan hampir ada 300an yang akan saya lantik dalam waktu dekat karena bukan hanya eselon II. Kalau eselon II mah diputer-puter doang. Ia gak sanggup disana tidak sesuai perjanjiannya dengan pakta integritas ya parkir lah ke tempat yang lain,” kata Irna beberapa waktu lalu.

Irna mengatakan, perombakan pejabat diinternal Pemkab pada akhir Agustus mendatang, merupakan upaya untuk mempercepat penyelesaian program kerjanya dengan Wakil Bupati, Tanto Warsono Arban.

“Ada hal-hal lain yang sifatnya bentuk struktural saya yang harus saya jaga untuk 1,5 tahun saya mengahiri jabatan dengan Pak Tanto. Jadi bulan ini ada rotasi, mutasi, promosi itu hal yang biasa karena kebutuhan organisasi. Saya cuma menjabat 5 tahun tapi saya pertanggungjawabkan siapa yang saya promosikan siapa saya rotasi mutasi karena harus ada penyegaran dan mereka paham untuk bisa melakukan lompatan besar dan kinerja yang baik,” beber Irna.

Baca: Jorok! Kali Cisuuk Menes Dipenuhi Tumpukan Sampah

Namun Irna menampik jika rotasi mutasi itu didasari oleh sikap suka atau tidak suka terhadap pejabat tertentu. Sebab dia menganggap, rotasi mutasi merupakan hal biasa dalam organisasi sebagai upaya penyegaran.

Irna mengakui jika usulan dan masukan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah diterima. Akan tetapi ia masih membutuhkan waktu untuk memutuskan organisasi mana saja yang harus dilakukan penyegaran. Soalnya, ia menekankan bahwa sejumlah instansi strategis harus diisi oleh pejabat yang mumpuni.

“Jadi kepala dinas, Camat, Sekmat itu yang punya komando di lapangan itu harus orang-orang yang bisa struggle. Walaupun tinggal ditempat daerah rawan bencana harus survive. Itu yang namanya ego sektoral masih ada di Pandeglang. Kadis ini kadis ini gak mau duduk bareng,” ungkapnya.

Baca: Tentang Penetapan Pandeglang Tidak Lagi Daerah Tertinggal, Bupati: Yang Nilai Bukan Kami

Bupati mengingatkan, usai pelantikan nanti setiap pejabat harus menurunkan ego sektoralnya dan menghindari cara kerja parsial. Para pejabat harus bersinergi membangun Pandeglang karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus dientaskan.

“Saya sedang paksa mereka untuk berbasis elektronik semua. Ada dinas yang tidak paham gak mau belajar pula tidak diberdayakan sekdisnya sehingga mereka memberi pelayanan sangat lambat, mahal pula. Itu kami paksa sekarang 33 OPD harus berbasis elektronik,” pesannya. (Mudofar)