10 SDN di Labuan Diakreditasi oleh BANSM
Foto bersama dalam kegiatan visitasi akreditasi sekolah tahun 2019 di SDN Kalanganyar 1, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (27/07/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BANSM) kembali
melakukan pantauan dan peninjauan secara bertahap terhadap sekolah-sekolah
disetiap wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk melihat secara langsung
kualitas pembelajaran di setiap sekolah apakah sudah sesuai dengan standar
pendidikan nasional atau tidak, yang pada akhirnya dari kegiatan visitasi
akreditasi tersebut akan dikeluarkan nilai akreditasi.
Di Kecamatan Labuan sendiri terdapat 10 SDN yang dilakukan
pengakreditasian, salah satunya SDN Kalanganyar 1.
Salah satu asesor kegiatan visitasi akreditasi BANSM,
Iwan Zulfikar M.Pd menuturkan, instrumen yang digunakan dalam menilai sekolah berdasarkan
standar nasional pendidikan, dimana terdapat delapan standar penilaian seperti
standar isi, proses, kompentensi lulusan, sarana prasarana, tenaga
kependidikan, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan.
“Semua ada 119 item yang harus dipenuhi oleh sekolah. Masing-masing
item harus ada bukti fisik yang standar yang harus dimiliki sekolah,” ujarnya,
Sabtu (27/07).
Menurut dia, tugas asesor yakni melihat kualitas pembelajaran,
pelayanan pendidikan agar menjamin masyarakat yang menyekolahkan anaknya ke
sekolah tersebut apakah sudah memenuhi standar pendidikan atau belum.
“Seperti penunjang pembelajaran dan sebagainya sehingga
lembaga pendidikan dapat mendapat kepercayaan sepenuhnya dari masyarakat
sebagai klient pendidikan,” tutur dia.
Ditempat yang sama, Kepala sekolah SDN Kalanganyar 1, Sanwani
S.Pd menargetkan sekolahnya mendapatkan akreditasi dengan nilai A+. Untuk
mencapai target tersebut, berbagai persiapan telah dilakukan.
“Kita harus mengumpulkan dokumen-dokumen dari lima tahun ke belakang
yang sudah kita laksanakan kemudian dokumen lain yang diperlukan baik itu
tentang kinerja kepala sekolah, dewan guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Semua itu terangkum dalam delapan standar nasional pendidikan,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya visitasi akreditasi tersebut dapat menjadi pemicu bagi
para guru dan pihak lainnya untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten
Pandeglang, khususnya di SDN Kalanganyar 1.
“Bisa memotivasi peningkatan kinerja kami dalam rangka
melaksanakan program sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga
tentunya diharapkan adanya peningkatan mutu pendidikan secara bertahap,” imbuh
dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar