Partisipasi Pemilih di Pandeglang Tidak Sesuai Target
Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat memantau pencoblosan suara Pemilu 2019 di Kabupaten Pandeglang, Rabu (17/04/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Tingkat partisipasi pemilih dalam
Pemilu Serentak 2019 di Kabupaten Pandeglang tidak mencapai target. KPU
Kabupaten Pandeglang sendiri menargetkan 77.5 persen namun hanya 76.6 persen yang
menggunakan hak pilihnya.
Hasil ini diketahui dari rekapitulasi
perhitungan suara Pemilu 2019 yang sudah digelar oleh KPU Kabupaten Pandeglang.
Dari 930.761 pemilih hanya 780.692 pemilih yang menggunakan hak suaranya.
Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi
mengakui, partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 tidak sesuai dengan target.
Untuk itu, KPU akan melakukan evaluasi.
“Iya targetnya kan 77.5 persen
sementara berdasarkan hasil perhitungan kita, itu 76.6 persen. Ini tentu
menjadi evaluasi bagi kita,” katanya, Selasa (14/05).
Untuk diketahui, melesetnya
target ini merupakan yang kesekian kalinya. Karena dalam beberapa kali hajat
pesta demokrasi di Pandeglang, minat keterlibatan masyarakat untuk mendatangi
TPS belum sesuai harapan.
Pada Pemilu tahun 2014, angka
partisipasi menyentuh diangka 70 persen saat Pileg. Namun memasuki tahapan
Pilpres, angkanya merosot menjadi 66 persen. Bahkan dua kali Pemilu Kepala
Daerah, presentasenya kembali menurun drastis.
Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati, partisipasi pemilih hanya 56 persen. Sedangkan pada Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur tahun 2017 lalu, pemilih di Pandeglang semakin apatis karena
cuma menyentuh diangka 58 persen.
Ahmadi sendiri berdalih bahwa
target partisipasi pemilih kali ini dirasa lebih baik dibandingkan dengan
Pemilu sebelumnya. Menurut dia, angka 76 persen tidak buruk dan masih mendekati
target sasaran. Apalagi bila dibandingkan dengan beberapa Pemilu sebelumnya.
“Tetapi paling tidak partisipasi pemilu
serentak ini kan lebih tinggi ketimbang pemilu-pemilu sebelumnya terutama di
Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Namun begitu, pihaknya akan terus
melakukan evaluasi agar tingkat partisipasi pemilih dapat melebihi target.
“Nah evaluasi yang tentu akan
kita laksanakan adalah sosialisasi yang massif dan kita juga tentu harus
menggandeng setiap stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang
termasuk unsur media massa,” tuturnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar