Menpar Tegaskan Kawasan Selat Sunda Aman untuk Dikunjungi Wisatawan
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief
Yahya menegaskan, kawasan Selat Sunda telah aman untuk kembali dikunjungi
wisatawan pasca-tsunami yang melanda beberapa waktu lalu.
Hal itu dikatakan Menpar saat
menghadiri perayaan HUT Kabupaten Pandeglang ke 145, di Alun-alun Kabupaten
Pandeglang dan kepada awak media di hotel Tanjung Lesung, Senin (01/04/2019). Menurut dia, kawasan Selat Sunda sudah aman
dikunjungi wisatawan.
Kata Menpar, berdasarkan pengamatan
intensif dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan
Geologi Kementerian ESDM terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) pasca
tsunami Selat Sunda, telah menunjukkan penurunan aktivitas dan tidak ada
fenomena bertumbuh. Begitu pula pemantauan PVMBG dan Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang telah melakukan aktivasi dan pemanfaatan
teknologi mitigasi bencana.
“Atas nama masyarakat dan seluruh
pemangku kepentingan di Provinsi Banten dan Lampung, dengan ini saya menyatakan
kawasan Selat Sunda sudah aman dikunjungi,” kata dia.
Hadir dalam acara kunjungan Menpar
Arief ke Banten yakni Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy
Suhendar dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Hadir pula BBupati Pandeglang Irna Nurulita sebagai tuan rumah, para
tokoh masyarakat setempat, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta ribuan
warga Pandeglang yang sedang menyaksikan tari kolosal dalam gelar budaya
menyambut HUT Kabupaten Pandeglang.
Menpar menjelaskan, PVMBG pada 25
Maret 2019 telah menurunkan status GAK dari level III (Siaga) menjadi level II
(Waspada) dengan radius aman menjadi 2 km dari sebelumnya 5 km dari kawah.
“Saya tegaskan lagi radius aman itu
2 km dari kawah Anak Krakatau, bukan dari pesisir pantai. Dengan demikian
kawasan wisata di Selat Sunda aman dikunjungi wisatawan,” kata Arief
Yahya. (Mudofar)
Tidak ada komentar