Kawal Pulihkan Pariwisata Terdampak Tsunami, Menpar Rutin Kunjungi Pandeglang
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pasca bencana tsunami Selat Sunda
pada 22 Desember 2018, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya secara rutin
tiap bulan mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang, Serang, dan
sekitarnya. Hal itu dilakukan untuk mengawal strategi pemulihan pariwisata di
destinasi terdampak.
Selain itu, Kementerian Pariwisata
(Kemenpar) juga telah membentuk tim Selat Sunda Aman yang diketuai Kepala Biro
Komunikasi Publik Kemenpar, Guntur Sakti yang juga sebagai Ketua Tim Manajemen
Krisis Kemenpar untuk melakukan pemantauan serta memastikan agar seluruh
program pemulihan sektor pariwisata Selat Sunda berjalan sesuai rencana, baik
dari unsur sumber daya manusia (SDM), pemasaran, maupun destinasi terdampak.
Terkait kunjungan Menpar ke destinasi
terdampak bencana, Arief Yahya kembali mengunjungi Kabupaten Serang, Kabupaten
Pandeglang dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung pada 1 April 2019.
Di awal kunjungannya di Kabupaten
Serang Rabu (01/04) pagi, Menpar melakukan dialog interaktif dengan pelaku
industri wisata mengangkat tema Anyer Reborn. Selain itu ia menyaksikan event
Anyer Krakatau Cultural Festival dan ‘Bedol Bendung Pamarayan’.
Sementara itu di Kabupaten
Pandeglang, Menpar menghadiri perayaan HUT Kabupaten Pandeglang ke 145. Pada
kesempatan itu Arief juga menyaksikan penandatanganan prasasti Kampung
Otak-otak, MoU terkait IT, pembagian hadiah lomba Pokdarwis tingkat Provinsi
Banten, serta menyaksikan tari kolosal dalam gelar budaya.
Sedangkan di Tanjung Lesung, Menpar
mengunjungi Banten Travel Exchange, kick
off rencana revitalisasi amenitas KEK Tanjung Lesung, meninjau New Beach
Club, meresmikan Lalasa Beach Club, serta menyerahkan secara simbolis kaos
kepada anggota Badan penyelamat wisata tirta (Balawista) Banten.
Pada akhir kunjungan Menpar Arief
Yahya menyampaikan paparan sekaligus menutup acara bertajuk ‘Jurnalisme Ramah
Pariwisata’. (Mudofar)
Tidak ada komentar