Ditinggal Mengaji, Rumah Warga di Jiput Habis Terbakar

Kebakaran yang terjadi di Kampung Kadu Gerot RT 17 RW 05, Desa Janaka, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (05/03/2019) malam.

KRAKATAURADIO.COM, JIPUT - Rumah warga milik Samain dan Armiah yang terbuat dari bilik bambu di Kampung Kadu Gerot RT 17 RW 05, Desa Janaka, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, rata dengan tanah akibat terbakar hebat pada Selasa (05/03/2019) malam. Kerugian ditaksir mencapai 175 juta rupiah.

Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Desa Janaka, Kecamatan Jiput, Jaimin menuturkan, kebakaran tersebut bermula pada sekira pukul 21.15 WIB. Pada saat kejadian, pemilik rumah beserta penghuni lainnya tengah mengaji di masjid. Hanya ada satu orang yang sudah tertidur didalam rumah, namun dapat diselamatkan. Adapun penyebab kebakaran, kata dia, diduga dari korsleting listrik.

“Dari listrik katanya. Dari listrik langsung merambat gitu. Posisinya kan gak ada yang punya rumahnya kan lagi pada ngaji di masjid semuanya. Ada putranya lagi tidur, tapi gak apa-apa. Itu mah ludes aja semuanya,” ujarnya, Rabu (06/03).

Baca: Bantuan Untuk Korban Bencana Tsunami Selat Sunda Terus Mengalir

Menurut dia, rumah tersebut milik Samain dan Armiah yang dihuni oleh tiga Kepala Keluarga (KK). Didalam rumah tersebut dihuni sebanyak belasan orang.

“Jadi rumahnya satu cuma berdempetan berarti kan dua rumah. Kalau jumlahnya ada tiga KK disitu,” tambah dia.

Api sendiri, tambahnya, padam dengan sendirinya sekira pukul 23.00 WIB, lantaran kobaran api sudah terlanjur besar. Semua barang dan pakaian milik korban hangus terbakar, dan hanya menyisakan pakaian yang dikenakan.

Baca: Pelebaran Jalan Diharapkan Jadi Solusi Atasi Kemacetan Di Jalur Wisata

“Rumah abis, itu mah padam sendiri saja, gak ada yang berani (memadamkan) namanya api udah besar. Air kan jauh, makanya abis,” tuturnya.

Saat ini, para korban sementara tinggal di salah satu keluarganya. Peristiwa itu sudah diketahui oleh pemerintah Desa dan Kecamatan setempat untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Pandeglang. (Mudofar)