8 Kesalahan Mandi Pagi yang Bisa Ganggu Kesehatan
Mandi adalah rutinitas harian yang tentu tidak pernah terlewatkan dan kelihatannya sederhana untuk dilakukan. Mandi membuat tubuh bersih, merasa segar dan meremajakan.
Namun banyak orang memiliki kebiasaan mandi yang justru menimbulkan efek negatif daripada positif. Ya, masih banyak yang tidak tahu bagaimana membersihkan diri dengan cara yang benar, dan ini delapan kesalahan yang paling umum dilakukan ketika mandi, seperti dikutip dari HuffingTon Post.
1. Keramas setiap hari
Sebagian orang merasa harus keramas setiap hari untuk menghindari rambut jadi berminyak dan lepek. Tapi semakin sering keramas, rambut justru akan lebih berminyak.
Selain membersihkan kotoran, sampo juga menghilangkan minyak alami dari rambut dan kulit kepala. Kekeringan pada rambut memicu kulit kepala untuk memproduksi lebih banyak minyak agar selalu terjaga kelembabannya.
2. Mandi air panas
Mandi air panas menimbulkan sensasi relaksasi yang menyamankan. Tapi jika setiap hari mandi dengan air panas, kulit bisa menjadi rusak. Air panas bisa mengeringkan kulit dan rambut, mengikis minyak alami yang melembabkan kulit dan membuat pori-pori terbuka lebih lebar.
Pori-pori yang membesar ini akan membuat kotoran dan bakteri lebih mudah menempel dan bersarang di kulit. Sebaiknya, tidak terlalu sering mandi air panas. Selingi dengan air dingin atau air hangat.
3. Mengeringkan rambut dengan handuk
Menggosok-gosok rambut dengan handuk memang bisa lebih cepat membuat rambut kering, tapi kebiasaan ini berbahaya bagi rambut. Perlu diketahui, rambut berada dalam kondisi paling rapuh dan rentan rusak ketika basah.
Handuk yang teksturnya kasar bisa merusak folikel rambut dan membuat rambut rapuh hingga pecah-pecah. Setelah keramas, cukup tekan-tekan rambut menggunakan handuk, bisa juga membungkusnya selama beberapa menit, atau biarkan mengering secara alami.
4. Menggosok tubuh dengan handuk keras-keras
Saat mengeringkan tubuh, tidak perlu menggosok tubuh dengan keras atau kasar karena dapat menyebabkan bulu rambut di tubuh rontok dan juga iritasi kulit.
Selain itu, jangan biasanya membungkus rambut dengan handuk dalam waktu yang terlalu lama karena ini dapat membuat rambut rontok.
5. Terlalu lama di kamar mandi
Menikmati semburan air melalui pancuran atau berendam dengan air hangat memang sangat merelaksasi. Tetapi, durasi tetap harus diperhatikan. Terlalu lama mandi dengan air pancuran juga akan menyebabkan ruam dan gatal. Sepuluh menit adalah waktu maksimal untuk mandi dengan air pancuran.
6. Pouf sarang bakteri
Menggunakan pouf saat mandi juga tidak baik karena perlengkapan tersebut adalah surga buat bakteri. Pouf yang terbuat dari plastik harus diganti setiap dua bulan. Sebaiknya sering ganti sesuai dengan yang ditentukan.
7. Bersihkan sisa sabun secara keseluruhan
Ada anggapan jika membersihkan busa sabun tidak harus sampai kulit terasa kasat karena efek licin dari busa itu merupakan pelembab tubuh. Atau beranggapan efek licin itu akan hilang begitu dikeringkan dengan handuk.
8. Semburan air terlalu keras membuat iritasi
Semburan air yang terlalu keras karena akan membuat kulit iritasi dan menimbulkan ruam merah. Awalnya mungkin anda tidak terasa. Namun ketika selesai mandi, efek sampingnya akan terasa. (IlaSaety/Detik.com)
Namun banyak orang memiliki kebiasaan mandi yang justru menimbulkan efek negatif daripada positif. Ya, masih banyak yang tidak tahu bagaimana membersihkan diri dengan cara yang benar, dan ini delapan kesalahan yang paling umum dilakukan ketika mandi, seperti dikutip dari HuffingTon Post.
1. Keramas setiap hari
Sebagian orang merasa harus keramas setiap hari untuk menghindari rambut jadi berminyak dan lepek. Tapi semakin sering keramas, rambut justru akan lebih berminyak.
Selain membersihkan kotoran, sampo juga menghilangkan minyak alami dari rambut dan kulit kepala. Kekeringan pada rambut memicu kulit kepala untuk memproduksi lebih banyak minyak agar selalu terjaga kelembabannya.
2. Mandi air panas
Mandi air panas menimbulkan sensasi relaksasi yang menyamankan. Tapi jika setiap hari mandi dengan air panas, kulit bisa menjadi rusak. Air panas bisa mengeringkan kulit dan rambut, mengikis minyak alami yang melembabkan kulit dan membuat pori-pori terbuka lebih lebar.
Pori-pori yang membesar ini akan membuat kotoran dan bakteri lebih mudah menempel dan bersarang di kulit. Sebaiknya, tidak terlalu sering mandi air panas. Selingi dengan air dingin atau air hangat.
3. Mengeringkan rambut dengan handuk
Menggosok-gosok rambut dengan handuk memang bisa lebih cepat membuat rambut kering, tapi kebiasaan ini berbahaya bagi rambut. Perlu diketahui, rambut berada dalam kondisi paling rapuh dan rentan rusak ketika basah.
Handuk yang teksturnya kasar bisa merusak folikel rambut dan membuat rambut rapuh hingga pecah-pecah. Setelah keramas, cukup tekan-tekan rambut menggunakan handuk, bisa juga membungkusnya selama beberapa menit, atau biarkan mengering secara alami.
4. Menggosok tubuh dengan handuk keras-keras
Saat mengeringkan tubuh, tidak perlu menggosok tubuh dengan keras atau kasar karena dapat menyebabkan bulu rambut di tubuh rontok dan juga iritasi kulit.
Selain itu, jangan biasanya membungkus rambut dengan handuk dalam waktu yang terlalu lama karena ini dapat membuat rambut rontok.
5. Terlalu lama di kamar mandi
Menikmati semburan air melalui pancuran atau berendam dengan air hangat memang sangat merelaksasi. Tetapi, durasi tetap harus diperhatikan. Terlalu lama mandi dengan air pancuran juga akan menyebabkan ruam dan gatal. Sepuluh menit adalah waktu maksimal untuk mandi dengan air pancuran.
6. Pouf sarang bakteri
Menggunakan pouf saat mandi juga tidak baik karena perlengkapan tersebut adalah surga buat bakteri. Pouf yang terbuat dari plastik harus diganti setiap dua bulan. Sebaiknya sering ganti sesuai dengan yang ditentukan.
7. Bersihkan sisa sabun secara keseluruhan
Ada anggapan jika membersihkan busa sabun tidak harus sampai kulit terasa kasat karena efek licin dari busa itu merupakan pelembab tubuh. Atau beranggapan efek licin itu akan hilang begitu dikeringkan dengan handuk.
8. Semburan air terlalu keras membuat iritasi
Semburan air yang terlalu keras karena akan membuat kulit iritasi dan menimbulkan ruam merah. Awalnya mungkin anda tidak terasa. Namun ketika selesai mandi, efek sampingnya akan terasa. (IlaSaety/Detik.com)
Tidak ada komentar