Kementerian Kelautan dan Perikanan Ajak Masyarakat Kembali Konsumsi Ikan
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Direktur Jenderal Penguatan Daya
Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia (KKP RI), Rifky Effendi Hardijanto membagikan ikan segar kepada
masyarakat dan nelayan di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu
(30/01/2019).
Kementerian yang dipimpin Susi
Pudjiastuti itu mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dan tidak percaya
akan berita bohong atau hoax terkait ikan yang memakan potongan tubuh manusia
korban tsunami Selat Sunda, 22 Desember 2018 yang lalu.
“Kita melihat pasca tsunami khususnya
di kabupaten pandeglang ini ada keragu-raguan di masyarakat untuk mengkonsumsi
ikan hasil tangkapan nelayan. Nah hal ini yang ingin kita luruskan terutama
banyaknya beredar hoax yang tidak bertanggungjawab terkait dengan masalah ikan
yang ditangkap oleh nelayan, kan kasian nelayan jadi akhirnya gak bisa jualan,”
ujar Rifky usai menyerahkan ikan segar kepada masyarakat di Kantor Kecamatan
Carita.
Menurut dia, pembagian ikan ini
selain bertujuan untuk meminimalisir berita hoax tentang ikan yang memakan
potongan tubuh korban tsunami Selat Sunda, juga untuk mendongkrak angka
konsumsi ikan melalui kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
“Tujuannya pertama menangkis supaya
masyarakat yang tadinya berfikir makan ikan laut itu berbahaya karena ikan laut
itu mengkonsumsi korban tsunami ini adalah sebuah kesalahan persepsi. Kedua
tentu kita ingin yang tadinya masyarakat pandeglang ini tingkat konsumsinya hanya
sekitar 25 kg per tahun bisa meningkat,” katanya.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rifky Effendi Hardijanto. |
Rifky mengajak masyarakat Carita
khususnya umumnya Pandeglang untuk kembali gemar makan ikan karena dengan
mengkonsumsi ikan dapat menyehatkan dan mencerdaskan.
Sementara itu, Bupati Pandeglang,
Irna Narulita mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Kementerian
Kelautan dan Perikanan kepada Kabupaten Pandeglang.
“Saya mengucapkan terimakasih
yang tidak terhingga kepada ibu menteri susi (Menteri KKP,red) karena sudah
menurunkan dirjen-dirjennya, dari 5 dirjen sudah ada 3 dirjen yang datang ke
pandeglang untuk penanganan korban tsunami dan juga para pengungsi yang harus ditangani
dengan segera mulai dari kelumpuhan di sektor pariwisata, bagaimana penjualan
mereka di pengolahan pemasarannya terhambat alhamdulillah dirjennya datang dan
memberikan solusinya,” ujar dia.
Ia mengatakan, pencanangan gemar
makan ikan merupakan momentum yang tepat dalam mengkampanyekan gemar makan ikan
sekaligus menepis keraguan masyarakat terkait konsumsi ikan pasca terjadinya
bencana tsunami.
“Karena kita tahu setelah bencana
tsunami melanda Kabupaten Pandeglang, masyarakat yang menkonsumsi ikan cukup
menurun. Dengan pencanangan gemar makan ikan ini untuk memperkuat komitmen
seluruh lapisan masyarakat terhadap pengembangan dan peningkatan konsumsi ikan
di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Ia pun berpesan kepada masyarakat
dan nelayan, supaya segera membangkitkan pengolahan dan pemasaran ikan meski
situasi dibeberapa daerah yang terdampak tsunami belum 100 persen pulih.
“Oleh karena itu Pemerintah
Daerah menyambut baik program Kementerian Kelautan dan Perikanan, agar masyarakat
Pandeglang kembali gemar menkonsumsi ikan,” ungkapnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar