1.033 Rumah di Pandeglang Rusak Diterjang Tsunami

Puing-puing dari rumah warga yang tersapu tsunami Selat Sunda di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (07/01/2019).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 1.033 rumah yang tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, rusak akibat diterjang tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 yang lalu. Jumlah tersebut berdasarkan hasil Validasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Kurnia Satriawan merinci, dari 1.033 rumah rusak tersebut itu, rumah yang klasifikasi rusak ringan sebanyak 209 rumah, rusak sedang sebanyak 115 rumah, rusak berat 162 rumah dan rusak total 547 rumah.

Baca: Ada 217 Perahu Nelayan yang Tenggelam Diterjang Tsunami

“Dari data base tersebut, saat ini telah kami validasi dan dibuat berita acara untuk segera kita laporkan ke pemerintah pusat maupun provinsi untuk diverifikasi dan ditindaklanjuti,” katanya usai rapat validasi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Senin (15/01).

Ditempat yang sama, Sekda Pandeglang, Fery Hasanudin menuturkan, data hasil validasi tersebut nantinya akan dilaporkan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pemerintah Pusat agar segera mendapatkan penanganan secepatnya. Ia berharap data yang saat ini telah divalidasi tidak berubah kembali.

Baca: Huntara Belum Jadi, 1771 Orang di Pandeglang Tinggal di Pengungsian

“Saya berharap data ini final, karena pemerintah telah menurunkan tim yang melibatkan seluruh stakeholder terkait dan secara legalitas ditandatangani. Validasi data base ini akan segera kita selesaikan secepatnya, nanti kita segera usulkan kepada pemerintah pusat maupun pemprov tinggal nanti bagaimana tindak lanjutnya,” ujarnya. (Mudofar)