Update Korban Tsunami Selat Sunda, 281 Orang Meninggal Dunia
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian saat mengunjungi puskesmas Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu (23/12/2018). |
KRAKATAURADIO.COM, BANTEN - Berdasarkan data sementara dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12/2018), pukul 07.00
WIB, korban akibat bencana tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung berjumlah
281 orang.
Selain itu ada 1.016 orang yang menjadi korban luka-luka, 57 orang
hilang, dan 11.687 orang mengungsi. Angka ini berdasarkan keterangan
yang disampaikan BNPB yang dilansir dari kompas.com.
Kepala Pusat Data Informasi dan
Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, selain korban jiwa, ada 611 unit
rumah rusak, 69 hotel-vila rusak hingga 420 perahu mengalami kerusakan akibat
tsunami ini. Korban dan kerusakan ini, disebut Sutopo, berada di 5 kabupaten,
yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.
Sutopo menambahkan, ribuan
personel gabungan dari TNI/Polri, BNPB, Basarnas, Kementerian PUPR, Kementerian
Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BPBD, SKPD, NGO, relawan dan
masyarakat dan lainnya terus melakukan penanganan darurat. Kepala Daerah
memimpin penanganan darurat di daerahnya.
“Evakuasi,
pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan. Diduga masih ada korban yang
berada di bawah reruntuhan bangunan dan material yang dihanyutkan tsunami. Pos
kesehatan, dapur umum, dan pengungsian didirikan di beberapa tempat. Bantuan
logistik terus disalurkan,” ujarnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar