Suara Dentuman GAK Bikin Warga Cemas
Gunung Anak Krakatau. Foto detik.com. |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Warga di Kecamatan Labuan, Kabupaten
Pandeglang, masih merasa cemas dan khawatir saat mendengar suara dentuman Gunung
Anak Krakatau (GAK). Suara yang sekilas seperti halilintar tersebut terdengar
cukup jelas ketika malam hari.
Sampai saat ini erupsi atau
letusan memang masih terjadi di GAK dan diiringi dengan suara gemuruh yang
keras.
Salah satu warga Kecamatan
Labuan, Hendra mengaku cemas ketika mendengar suara erupsi dari GAK. Ia mengaku
khawatir akan terjadi tsunami susulan.
“Kalau malam suara itu terdengar
jelas, kaca rumah sampai bergetar-getar. Khawatir terjadi tsunami susulan, kan
katanya tsunami itu datang dari gunung,” ujar dia, Jumat (28/12).
Senada dengan Hendra, warga
lainnya Mamah juga mengaku resah ketika mendengar suara tersebut. Saat ini, ia
mengaku sudah mengungsi ke salah satu rumah kerabatnya.
“Anak saya sering tanya, itu
suara apa. Saya bingung jawabnya soalnya takut anak jadi takut juga. Saya
sekarang lagi ngungsi di Kecamatan Cikedal,” katanya.
Untuk diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Anak Krakatau (GAK) dari level II atau
waspada menjadi level III atau siaga pada Kamis (27/12/2018).
Perubahan status lantaran adanya peningkatan
aktivitas GAK yang terus meningkat sejak Rabu (26/12/2018) sore. (Mudofar)
Tidak ada komentar