Pengungsi Banjir di Labuan Butuh Bantuan

Warga Kampung Panguseupan yang mengungsi ke Masjid Al-Mustaghfirin, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (26/12/2018).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Warga yang mengungsi akibat bencana banjir yang menerjang pada Rabu (26/12/2018) pagi saat ini membutuhkan bantuan seperti makanan, pakaian layak pakai, obat-obatan dan selimut.

Kondisi tersebut dialami para warga yang mengungsi di Masjid Al-Mustaghfirin Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, akibat banjir yang menggenangi permukiman warga, Rabu (26/12) pagi.

“Untuk saat ini keadaan pengungsi di masji Al-Mustaghfirin makin mengkhawatirkan. Keadaan justru makin kesini makin tidak memungkinkan karena tempat pengungsian (masjid) sudah dimasuki air, dan masyarakat yang mengungsi dialihkan ke lantai atas,” ujar salah satu warga, Adi Ilham kepada Krakatau Radio.

Baca: Belum Selesai Masalah Tsunami, Labuan Dilanda Banjir

Ia menerangkan, saat ini warga yang mengungsi membutuhkan bantuan seperti sembako, pakaian layak pakai, obat-obatan, selimut, pampers bayi dan lainnya.

“Untuk dimohon kepada siapa saja yang mempunyai kelebihan materi dan lainnya dimohon bantuannya untuk dikirim kesini,” tambah dia.

Sementara itu, warga yang mengungsi akibat bencana banjir juga banyak menempati posko yang didirikan pemerintah untuk para korban bencana tsunami. Para pengungsi didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak sampai dengan remaja. (Mudofar)