Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Gus Muwafiq 'Hipnotis' Ribuan Warga NU
KRAKATAURADIO.COM, MENES - KH. Ahmad Muwafiq
atau Gus Muwafiq memberikan tausyiah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
sekaligus peringatan Haul sewindu (Alm) KH. Tb. A. Ma'ani Rusjdi, bertempat
di pondok pesantren (Ponpes) Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU) Kebon
Jeruk (Bonjer) Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa
(27/11/2018).
Ulama muda Nahdlatul Ulama (NU)
yang berasal dari Yogyakarta ini sebelumnya memberikan tausyiah dalam peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Bogor yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Rabu (21/11).
Kegiatan peringatan Maulid Nabi
di MALNU sendiri dihadiri para alim ulama di Banten, pimpinan Ponpes, anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta ribuan warga.
Dalam tausyiahnya, Gus Muwafiq
menyampaikan tentang sejarah penyebaran Islam oleh Nabi Muhammad beserta
sahabat. Selain itu, Gus juga menjelaskan sejarah penyebaran agama Islam di
Indonesia sampai ke Provinsi Banten.
Selama kurang lebih 2 jam, Gus
Muwafiq menyampaikan tausyiah dengan bahasa yang ringan, jelas dan dapat
dimengerti ribuan warga.
Ribuan warga menghadiri peringatan Maulid Nabi di Ponpes Malnu Kecamatan Menes, Selasa (27/11/2018). |
Ditemui usai acara, Gus Muwafiq
mengatakan, dengan memahami dan memaknai peringatan Maulid Nabi Muhammad serta
Haul dari pendiri Ponpes MALNU tersebut, diharapkan kesatuan dan persatuan
diantara saudara muslim di Indonesia menjadi semakin padu dan harmonis.
“Antusiasme masyarakat ini cukup
luar biasa terhadap maulid dan haul. Dengan memahami makna maulid dan makna haul
orang akan ngerti kalau manusia yang
mengikuti Rosulullah itu punya kurun waktu yang berbeda-beda. Kurun waktu yang
berbeda-beda itu menghasilkan cara pandang yang sedikit berbeda dalam setiap
wilayah dan setiap tahun. Jadi orang tidak perlu lagi ribut masalah ini bid’ah. Ulama gak ada yang bikin-bikin bid’ah yang sayyiah gak ada, makanya jangan su’udzon
dulu,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PB
MALNU, KH. Tb. Hamdi Ma'ani mengatakan, kegiatan tersebut mempunyai maksud tujuan
selain memperingati hari lahir atau Maulid Nabi Muhammad SAW serta peringatan
sewindu atau delapan tahun meninggalnya KH. Tb. Ma'ani Rusjdi.
“Terima kasih kami sampaikan
kepada Gus Muwafiq. Harapan saya selaku ketua umum PB Malnu dengan kehadiran
beliau mudah-mudahan masyarakat Banten memahami apa yang disebut sejarah
sehingga tidak gagal paham tidak salah memahami terlebih setelah mendengarkan
arahan tausyiah dari almukarom jadi
tahu sejarah dari A sampai Z,” katanya. (Mudofar)
Tidak ada komentar