Plafon di Ruang Bupati Pandeglang Ambruk
Plafon yang ambruk di kantor Sekretariat Daerah Pandeglang, Rabu (17/10/2018). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Angin kencang yang melanda wilayah perkotaan Pandeglang selain
mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum dan merobohkan pohon-pohon
di beberapa tempat, juga membuat plafon di dalam ruang kerja bupati dan plafon
di pintu masuk sebelah timur ambruk.
Plafon yang ambruk di ruang kerja Bupati selebar 2 × 2 meter
dan menimpa meja, kursi dan sofa untuk menerima tamu, sementara plafon di pintu
sebelah timur yang ambruk diperkirakan berukuran 6 × 6 meter.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di
kantor, Umar Syafi’i mengatakan, jika plafon yang berada di ruang Bupati ambruk
ketika hujan tengah terjadi.
“Iya ruangan juga sama, kalau ruangan itu begitu hujan besar
ambruk, kalau ini barusan (pintu sebelah timur). Kalau ruang Bupati ambruknya
satu kotak sih ukuran 2 × 2 meter,” katanya, Rabu (17/10).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia,
penyebab ambruknya plafon di ruang kerja Bupati, akibat dampak dari angin
kencang dan hujan deras yang terjadi.
“Itu akibat karena angin hujannya masuk ke genteng, itu ya
kena plafon, plafonnya dari gypsum jadi gak kuat,” ujarnya Kamis (18/10). (Mudofar)
Tidak ada komentar