Usulkan Sebanyak 500, Pemkab Pandeglang Dapat Kuota 427 untuk Seleksi CASN
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Tahun ini Kabupaten Pandeglang mendapatkan kuota sebanyak 427
untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Kuota ini dibagi menjadi
kelompok yakni formasi umum dan formasi khusus.
Untuk diketahui, jumlah kuota penerimaan CPNS 2018, Kabupaten
Pandeglang mendapatkan jatah terbesar dibanding kabupaten/kota di Provinsi
Banten. Berdasarkan data BKD, Pandeglang mendapatkan kuota sebanyak 427 orang.
Sementara usulan yang disampaikan Pemkab Pandeglang ke Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sebanyak 500
CASN.
Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Mutasi Badan Kepegawaian dan
Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang Abdurahman mengatakan, dari total 427 CASN
yang paling banyak mendapatkan kuota yakni honorer K2 sekitar 180 lebih, namun
K2 itupun dibatasi hanya untuk bidang pendidikan dan usia maksimal 35 tahun
serta pendidikan minimal S1.
“Untuk yang K2 kami itu mendapat cukup banyak juga tapi saya
lupa angka pastinya sekitar 180 berapalah gitu tapi paling banyak kuotanya,
karena memang kami punya K2 itu sekitar 3000 sekian, hanya inipun sama dibatasi
pertama formasi K2 itu khusus untuk pendidikan, kedua usia maksimal 35 tahun
itu masalahnya di usia. Rencananya semua terpusat di BK2SDM nanti waktunya
kapan karena pendaftaran juga belum,” ujarnya seperti dilansir dari
bantennews.co.id.
Rencananya pelaksanan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan
dilaksanakan di Gedung BK2SDM yang beralamat di Kecamatan Karangtanjung.
Sementara itu, Plt Kepala BKD Pandeglang, Undang Suhendar
mengatakan, meski hanya mendapat kuota 427 CASN, namun pemerintah bersyukur.
Sebab, kata dia, kuota Pandeglang lebih besar dibanding kabupaten/kota lain di
Provinsi Banten.
“Jumlahnya 427 CASN untuk Pandeglang, namun belum ada rincian
kuota. Jadi kami masih menunggu,” katanya.
Ia menjelaskan, jika melihat kebutuhan ASN Pandeglang masih
membutuhkan tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknis lainnya di bidang
infrastruktur.
“Saya tidak berani menyebutkan, khawatir salah. Tapi
Pandeglang sedang membutuhkan tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknis dan
pekerjaan umum,” tuturnya.
Ia mengatakan, belum turunnya rincian formasi dari pemerintah
pusat, masyarakat agar bersabar dan jangan mudah mempercayai informasi liar yang
belum diketahui kebenarannya. Sebab, Pemkab akan mengumumkan secara resmi
terkait proses penerimaan CASN.
“Kami
imbau masyarakat tetap menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Berhati-hati
karena rawan adanya oknum yang mengiming-iming bisa meloloskan CASN. Jika nanti
sudah ada rincian, kami akan membuat surat edaran dan CASN bersih pungutan dan
biaya,” tuturnya. (Mudofar)
Saya honor di yayasan sejak 2004. Tapi tdk masuk K2...
BalasHapusUsia sudah 33 thn.
2 thn lgi hilang kesempatan..
Guru memang pahlawan tanpa tanda Jasa