Pandeglang Kekurangan Dokter Spesialis
Bupati Pandeglang, Irna Narulita. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kabupaten Pandeglang kekurangan tenaga dokter spesialis. Hal ini dikarenakan pendapatan yang diterima para dokter tidak
seperti Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Banten.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Pemkab Pandeglang
terkendala anggaran untuk menggaji para dokter spesialis tersebut, karena sebut
Irna, gaji satu dokter spesialis mencapai Rp 25 juta per bulan.
“Harus ada akselarasi juga untuk bagaimana kita berikan
apresiasi, kesejahteraannya. Gak mau dokter spesialis datang kesini. Spesialis
seperti jantung, saraf, itu minimal Rp 25 juta. Kami harus siapkan itu, kalau
tidak disiapkan mereka gak mau. Tetapi memang kita harus apresiasi di bidang
itu memang diperlukan sekali,” ujar Irna.
Ia mengaku sudah berbicara dengan pihak legislatif agar
sedianya menyediakan anggaran untuk mendatangkan tujuh dokter spesialis untuk
ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang. Namun, tambah
Irna, bukan hanya kebutuhan dokter spesialis saja yang harus dilengkapi, namun
juga terkait sarana dan prasarana lainnya.
“Kami harus persiapkan di 2019 tadi saya sampaikan kepada
ketua DPRD mohon dukungannya sehingga dokter-dokter yang sudah ada pergi. Kita
masih kekurangan 40 dokter apalagi dokter spesialis. Nah kita perkuat nanti
kita dorong kita sampaikan ke DPRD mudah-mudahan bisa menyetujui usulan-usulan
tadi,” katanya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Pandeglang akan menganggarkan tunjangan yang layak kepada para dokter
yang bekerja di Kabupaten Pandeglang agar para dokter yang ada saat ini betah
dan dapat mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Dokter ini semuanya berangkat
dari sini diangkatnya disini sudah mulai 5 tahun goyang iman islamnya, pergi
dia. Kita cari lagi susah. Untuk itu kita harus juga berikan apresiasi,”
imbuhnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar