Nanti Malam, GIGI Bakal Reunian dengan Sang Mantan

Selama 24 tahun GIGI berkarya di panggung musik Tanah Air, band tersebut mengalami beberapa kali bongkar-pasang personel. 

Saat ini, mereka bermusik dengan formasi berempat yang diperkuat oleh Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy. 

Lantas, apa jadinya bila band tersebut tampil dengan 4 mantan personel yang pernah mengisi band tersebut? Jawabannya ada di konser GIGI Reunion nanti malam. Dalam konser yang diadakan di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan pada Kamis (27/9/2018) tersebut, GIGI akan tampil bersama para mantan anggotanya, yakni Aria Baron, Ronald Fristianto, Budhy Haryono, dan Opet Alatas. 

Menurut vokalis Armand Maulana, konser itu sengaja ingin menyuguhkan sesuatu yang baru kepada para penggemar GIGI. 

"Kalau kami main sendiri (GIGI formasi sekarang), nggak ada sesuatu, akhirnya ada ide, reunion aja deh. Paling tidak ada sesuatu yang baru," ujar Armand saat dihubungi melalui sambungan telepon, baru-baru ini. "Semua pemain dikumpulin semua dari formasi awal sampai sekarang, yaudah idenya itu. Akhirnya kami latihan saja. Semuanya sudah sibuk masing-masing, tapi alhamdulillah sudah beberapa kali latihan," sambungnya. 

Armand Maulana mengatakan nyaris tak ada yang berubah dari hubungannya dengan para mantan personel lainnya. Sebab, ia menuturkan, bahwa semuanya masih sering bertemu dan bertukar kabar satu sama lain. 

Perbedaannya justru terletak dari rasa ketika lagu dimainkan. Hal tersebut disadarinya ketika mulai latihan bersama. 

"Misalnya lagu 'Terbang' itu (direkam dengan formasi) Budhi, saya, Opet, Budjana. Sekarang kan sudah dibawain sama Thomas, Hendy. Nah itu tuh rasanya sudah beda. Pas yang mainin balik ke Budhi, Opet, itu ada rasa yang beda tuh. Mungkin kalau rasa susah kali ya, yang ngerasain saya sama Budjana," jelasnya. 

Akhirnya, ketika berlatih pun mereka melakukan sejumlah penyesuaian karena harus tampil dengan format yang berbeda-beda. 

"Memang latihannya harus cair-cair dulu lah. Supaya feel-nya sama dulu. Sedangkan ini kan ada berapa formasi nih. Itu kan macem-macem, rasanya jadi nano-nano banget. Nanti pas barengan semuanya ada berdelapannya main kan beda lagi. Ya itu aja sih lebih ke penyesuaiannya," kata Armand.