Bupati Janji Bantu Subhan, Bocah yang Terkena Tumor diwajah Untuk Sembuh
Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat berbincang dengan Subhan dan orangtuanya di halaman Pendopo Bupati, Selasa (18/09/2018). |
KRAKATAURADIO.COM, SAKETI - Muhammad Subhan (7) anak dari pasangan
Muhana dan Arsanah menderita penyakit tumor yang ada di wajahnya. Tumor yang terletak
di bagian wajah sebelah kiri itu pun menyebabkan mata kiri Subhan tidak dapat
melihat. Bungsu dari 9 bersaudara yang beralamat di Kampung Cinangka, Desa
Majau, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang ini mengalami kecacatan fisik sejak
usianya balita.
Koordinator Divisi Humas
Komunitas Ketimbang Ngemis Pandeglang (KNP), Aldo Marantika bercerita, tumor
yang ada diwajah Subhan diketahui sejak ia lahir. Awalnya mata kiri Subhan
terlihat merah. Setelah diperiksa ke bidan, lanjut dia, itu hanya iritasi mata
biasa saja.
“Namun, ketika umur 1 setengah
tahun bola mata Subhan berubah menjadi biru dan Subhan tak ada hentinya
menangis menahan rasa sakit, sampai akhirnya bola matanya pecah dan
mengeluarkan seperti cairan nanah dan akhirnya menutup sebagian wajahnya,”
katanya.
Dilanjutkannya, berdasarkan diagnosa terakhir dari dokter, Subhan terkena
tumor diwajahnya. Satu-satunya cara agar Subhan dapat sembuh ialah dengan cara
operasi karena jika tidak dioperasi khawatir tumor tersebut akan menyebar ke
wajah bagian lainnya.
Orang
tua Subhan yang berprofesi hanya sebagai buruh tani mengaku pasrah dalam mendapatkan
pertolongan medis. Berbagai ikhtiar telah dilakukan orangtua Subhan, bahkan
relawan-relawan Desa dan mahasiswa sekitar sudah berusaha membantu, tetapi belum membuahkan hasil.
Namun, perjuangan Subhan yang dibantu
para relawan KNP untuk sembuh akhirnya menemui titik terang. Para relawan KNP
membuka donasi kepada masyarakat yang ingin membantu biaya operasi Subhan. Setelah
donasi terkumpul sebesar kurang lebih Rp 3 juta, Subhan akhirnya dioperasi
pada tahun 2017 di RSCM.
Sekarang, tumor yang ada di sebagian
wajah Subhan kini sedikit demi sedikit mulai hilang, hanya saja masih ada gumpalan daging di wajahnya.
Para relawan KNP yang tetap
melakukan pendampingan, mendaftarkan Subhan dalam acara khitanan massal gratis
yang digelar salah satu perbankan di Pendopo Bupati, Selasa (18/09/2018)
kemarin.
Subhan yang telah disunat dalam
acara tersebut mendapat perhatian khusus dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita
saat meninjau acara tersebut.
“Ibu perintahkan agar kepala
Puskesmas untuk intensif memeriksa kondisi Subhan,” ujar Irna saat berbincang
dengan orang tua Subhan.
Saat ditemui usai acara, Irna mengatakan
sudah mengetahui kondisi salah satu warganya tersebut. Ia berjanji akan
berusaha semaksimal mungkin agar Subhan dapat sembuh total.
Irna pun mengapresiasi kepada
para relawan KNP yang telah membantu melakukan pendampingan kepada orang yang
kurang mampu. Menurut dia, relawan seperti itulah yang saat ini dibutuhkan oleh
Negara.
“Komintas ketimbang mengemis juga
terimakasih. Relawan-relawan seperti inilah yang menyingsingkan lengan baju.
Saya juga tidak anti kritik tapi ini loh yang dibutuhkan kita, kolaborasi,
ketimbang yang hanya bisa menuntut saja tapi dia tidak bisa melakukan apapun di
tingkat RT,” kata Irna.
Dalam waktu dekat, Irna mengaku
akan menjenguk Subhan kerumahnya agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan. (Mudofar)
Tidak ada komentar