Sering Kesemutan? Cek Gula Darah, Perbanyak Vitamin B Kompleks
Tidak bergantinya posisi selama beberapa menit dapat memicu rasa kesemutan. Hal ini mungkin sering kita alami bahkan kerap dianggap remeh. Hayo, apakah kamu sering mengalami kesemutan?
Nyatanya kesemutan yang terjadi dengan frekuensi sering harus dikhawatirkan. Alasannya karena kesemutan merupakan salah satu gejala penyakit diabetes lho! Kadar gula dalam tubuh seharusnya dapat di salurkan ke otak, mata, saraf dan angota tubuh lainnya. Namun dengan pasien diabetes gula yang berada dalam tubuh malah tersumbat di pembuluh darah. Saat saraf tidak mendapatkan asupan gula, disitulah kesemutan muncul.
Jika hal ini berkelanjutan, pasien akan mengalami rasa kebas atau tidak merasakan apa-apa lagi. Mengonsumsi vitamin B kompleks, merupakan salah satu cara mengurangi kesemutan atau neuropati pada pasien diabetes.
"Vitamin B1, B6 dan B12 sudah terbukti dapat mengurangi neuropati atau kesemutan. Selain mengonsumsi vitamin B kompleks, makanan juga perlu diperhatikan, seperti kacang - kacangan dan danging merah," Ujar dr Manfaluthy Hakim, SpS(K) saat ditemui detikHealth, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
"Asam linoleat dan asam folat, merupakan vitamin lain yang dapat mengurangi kesemutan atau neuropati, namun hasilnya tidak se-signifikan vitamin B kompleks" tambah dokter Luthy, sapaannya.
Jika kesemutan ini tidak segera ditindak lanjuti, saraf yang kekurangan asupan tadi akan terkena infeksi dan berujung luka. Hal ini lah yang menyebabkan banyak pasien diabetes harus menghadapi amputasi.
"Jika kesemutan yang kalian alami sudah mengganggu, periksalah ke lab. Pastikan Anda terkena diabetes atau tidak," tutupnya.
Nyatanya kesemutan yang terjadi dengan frekuensi sering harus dikhawatirkan. Alasannya karena kesemutan merupakan salah satu gejala penyakit diabetes lho! Kadar gula dalam tubuh seharusnya dapat di salurkan ke otak, mata, saraf dan angota tubuh lainnya. Namun dengan pasien diabetes gula yang berada dalam tubuh malah tersumbat di pembuluh darah. Saat saraf tidak mendapatkan asupan gula, disitulah kesemutan muncul.
Jika hal ini berkelanjutan, pasien akan mengalami rasa kebas atau tidak merasakan apa-apa lagi. Mengonsumsi vitamin B kompleks, merupakan salah satu cara mengurangi kesemutan atau neuropati pada pasien diabetes.
"Vitamin B1, B6 dan B12 sudah terbukti dapat mengurangi neuropati atau kesemutan. Selain mengonsumsi vitamin B kompleks, makanan juga perlu diperhatikan, seperti kacang - kacangan dan danging merah," Ujar dr Manfaluthy Hakim, SpS(K) saat ditemui detikHealth, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
"Asam linoleat dan asam folat, merupakan vitamin lain yang dapat mengurangi kesemutan atau neuropati, namun hasilnya tidak se-signifikan vitamin B kompleks" tambah dokter Luthy, sapaannya.
Jika kesemutan ini tidak segera ditindak lanjuti, saraf yang kekurangan asupan tadi akan terkena infeksi dan berujung luka. Hal ini lah yang menyebabkan banyak pasien diabetes harus menghadapi amputasi.
"Jika kesemutan yang kalian alami sudah mengganggu, periksalah ke lab. Pastikan Anda terkena diabetes atau tidak," tutupnya.
Tidak ada komentar