Selama Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Banten Meningkat
Data kunjungan wisatawan di libur lebaran Idul Fitri tahun 2018. |
KRAKATAURADIO.COM, BANTEN - Selama masa libur lebaran Idul Fitri 1439 H dari tanggal 16
Juni sampai dengan 24 Juni 2018, angka kunjungan wisatawan yang datang ke
Provinsi Banten mengalami peningkatan sebanyak 50 persen jika dibandingkan dari
tahun lalu.
Berdasarkan data yang disampaikan Badan Penyelamat Wisata
Tirta (Balawista) Banten, total wisatawan yang berkunjung ke tempat
wisata yang ada di Banten mencapai 999.277 wisatawan yang tersebar di empat Kabupaten
dan Kota di sebanyak 80 destinasi. Untuk tahun sebelumnya, angka kunjungan
hanya mencapai 614.146 wisatawan.
Anggota Balawista Banten Bidang Teknis dan Operasi, Hasan
Basri mengatakan, data tersebut merupakan data yang dihimpun oleh Balawista
Banten yang sudah melakukan program Siaga Wisata 2018 sejak tanggal 16-24 Juni
2018, di puluhan objek wisata yang tersebar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.
“Untuk kunjungan ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Kita
juga kan ada laporan data kunjungan dari Lebak, Pandeglang, Kabupaten Serang
juga Cilegon yang sudah terintegrasi dengan Balawista. Jadi tahun ini ada
peningkatan kunjungan di Banten,” kata dia, Senin (26/06).
Ia menjelaskan, total kunjungan yang paling tinggi masih
didominasi oleh wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pandeglang yang mencapai
364.624 wisatawan, tersebar di beberapa destinasi wisata, seperti Pantai
Carita, Tanjung Lesung dan lainnya. Tahun lalu kunjungan wisatawan ke
Pandeglang hanya 235.350 wisatawan.
Kunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Serang tahun ini sebanyak
347.140. Padahal tahun lalu hanya 188.150 wisatawan. Sementara, untuk angka
kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebak sebesar 227.665 wisatawan, naik dari
tahun sebelumnya yakni 141.100 wisatawan. Di Kota Cilegon, angka wisatawan
yang berkunjung sebanyak 59.848. Tahun lalu sebanyak 49.546 wisatawan.
Menurut pria yang akrab disapa Acong Orlando ini, naiknya
angka kunjungan ini menunjukan Banten semakin banyak diminati wisatawan. Namun,
kepercayaan tersebut harus pula ditunjang dari sektor keamanan wisatawan yang
bermain di kawasan wisata tirta.
“Tahun ini kita ada program Siaga Wisata untuk pendampingan
dan kunjungan wisatawan. Kita Balawista jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri
agar di libur lebaran tahun 2018 ini tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Insiden Alhamdulillah hanya insiden kecil saja yang dilaporkan dan dilapangan teman-teman
Balawista sudah siap dan tanggap. Dan untuk tahun 2018 ini tidak ada korban
meninggal dunia,” tambah dia.
Ia menyebut, insiden yang paling banyak terjadi selama libur lebaran
yakni kasus anak yang terpisah dari orang tuanya.
“Di lapangan sendiri dari tahun ke tahun anak yang terpisah
memang selalu kita temui, dan ditahun ini karena peningkatan kunjungan otomatis
kasus anak terpisah dari keluarga juga meningkat. Alhamdulillah kita langsung
temukan anak tersebut dengan orangtuanya,” ujar dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar