Operasi Ketupat, Lima Pospam Disiapkan Untuk Antisipasi Kemacetan
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Personil gabungan dari Polres Pandeglang, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), Palang Merah Indonesia, dan Pramuka di Kabupaten Pandeglang dan pihak
terkait lainnya siap untuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran Idul
Fitri 1439 H.
Persiapan tersebut terlihat dari apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2018.
Operasi ketupat sendiri berlangsung Kamis (07/06/2018) hingga 18 hari kedepan.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, sebanyak lima
ratus personel gabungan lintas instasi diterjunkan dalam pengamanan mudik
Lebaran Operasi Ketupat 2018 di Kabupaten Pandeglang.
“Personel dari Polri 180 dibantu rekan-rekan dari TNI, dishub, dinkes, Pol
PP, Pramuka, PMI, dan BPBD. Semua dilibatkan untuk pengamanan,” kata Kapolres
Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono seusai apel gelar pasukan di Alun-alun
Pandeglang.
Indra mengatakan, lima posko pengamanan (pospam) disiapkan di tempat-tempat
yang diprediksi akan terjadi kemacetan dan rawan tindak kriminal, seperti kawasan
Pantai Carita dan simpang Mengger.
“Termasuk menyiapkan posko bagi pemudik yang ingin bersitirahat,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0601 Pandeglang, Letkol Inf Fitriana Nur Heru Wibawa
menambahkan, setiap hari diterjukan 20 anggota termasuk menginstruksikan setiap
koramil bersiaga 24 jam membantu kepolisian.
“Prajurit di setiap Koramil yang dilintasi pemudik wajib stand by apabila
terjadi sesuatu untuk membantu pengamanan,” katanya.
Selain posko gabungan, koramil yang dilintas pemudik seperti Cadasari,
Cimanuk, dan Labuan akan menjadi posko yang dipersilahkan bagi pemudik yang
ingin bersitirahat, terutama pemudik yang akan menuju wilayah Selatan. (Mudofar)
Tidak ada komentar