Pemkab Pandeglang Antisipasi Harga Sembako Naik Jelang Lebaran
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Guna menekan kenaikan harga kebutuhan sembako dalam moment bulan Ramadhan
dan menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Pandeglang, akan terus melakukan pantauan dan monitoring ke pasar-pasar
tradisional. Selain itu juga akan menggelar pembagian sembako murah bagi
masyarakat.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengakui, langkah Pemkab
Pandeglang dengan menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) operasi harga Sembako
belum cukup untuk dapat menghilangkan adanya oknum pedagang yang menaikan harga
sembako.
Apalagi, saat ini, tambah Irna, Pemerintah sudah menerapkan Harga
Eceran Tertinggi (HET) untuk mengendalikan harga bahan pokok dipasaran.
“Sudah operasi sidak (inspeksi mendadak) pasar, supaya jangan ada
oknum lagi naikin harga telor sembarangan, gula, beras, daging. Gak bisa, udah
ada HET (Harga Eceran Tertinggi) udah ada patokannya,” kata Irna.
Menurut Irna, jika memang ada kenaikan, maka kenaikan harga tidak
lebih dari lima persen dari harga normal. Untuk itu, ia menekankan kepada para
pengusaha atau pedagang agar tidak memainkan harga pangan, karena pihaknya
telah berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polres Pandeglang. Ia mengaku tidak
akan segan untuk menjerat oknum yang menaikan harga secara sepihak.
“Pun kalau naik bergejolak ya gak bisa lebih dari lima persen.
Wajar-wajar aja deh, kalau gak wajar kasian masyarakat, itu bisa kita jerat
juga bersama dengan Polres nanti ada Satgas Pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM
Kabupaten Pandeglang, Andi Kusnardi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan
petugas untuk selalu mendata harga pangan di pasar-pasar tradisional. Guna
menekan kenaikan harga jelang lebaran, pihaknya juga akan menggelar pasar dan
pembagian sembako murah.
“Kemungkinan (harga) menjelang idul fitri akan berubah
terutama daging dan kebutuhan masyarakat yang secara umum itu pasti akan ada
kenaikan. Rencana kita untuk mengantisipasi kita akan gelar pasar murah di alun-alun
Pandeglang nanti pertengahan puasa. Disitu jadi harga dibawah harga-harga pasar,”
katanya.
Pembagian sembako murah ini dilakukan untuk membantu
masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan.
“Sekalian kita membagikan sembako lah, ada lima ratus paket
buat warga yang kurang mampu. Jadi itu nanti kita akan jualan paket isinya
beras, minyak goreng, mie instan terus gula. Satu paket misalnya harganya 80
ribu kita jual 50 ribu gitu,” tambah dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar