Pedagang Timun Suri Dapat Berkah di Bulan Ramadhan
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Saat bulan Ramadhan, hidangan
pelengkap seperti es buah banyak diminati umat Islam yang sedang menjalani
ibadah puasa. Salah satu buah yang menjadi pilihan utama masyarakat adalah
timun suri. Hal ini tak lepas dari rasa timun suri yang menyegarkan.
Selama Ramadhan, buah timur suri
mudah dijumpai di sudut Pasar tradisional di Pandeglang, termasuk di pasar Labuan. Pedagang timun suri
terlihat menjajakan timun suri di pinggir jalan di sekitar pasar Labuan.
Salah satu pedagang timun suri
asal Kecamatan Jiput, Karmin mengatakan, permintaan buah timun suri selama
bulan Ramadhan mengalami peningkatan. Menurutnya, timun suri biasa dipatok Rp 10.000
per kilogram. Rata-rata laba bersih yang bisa didapatnya per tahun lebih dari
Rp 1 juta per minggu.
“Alhamdulillah kalau bulan puasa
permintaan banyak. Sehari dapatnya lumayan,” katanya.
Sementara itu, pedagang timun
suri lainnya Yadi, memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dengan berjualan timun
suri. Pada Ramadhan di tahun ini, ia mengaku bisa meraup untung Rp 1 juta dalam
waktu tiga hari.
“Lumayan untungnya, bisa nambah
beli untuk kebutuhan lebaran," terangnya.
Ia menambahkan, persiapan
penanaman timun suri dilakukannya dua bulan sebelum memasuki bulan puasa. Hal
itu dilakukan agar saat datangnya bulan puasa sudah bisa dipanen.
Sementara itu, salah satu warga
Labuan, Medi mengaku sengaja membeli buah timun suri untuk dijadikan menu
berbuka puasa bersama keluarga.
“Ya untuk berbuka puasa, sudah
jadi tradisi kalau berbuka puasa minum timun suri soalnya segar,” ujarnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar